Foto: Dior Cruise 2026, Koleksi Perpisahan Desainer Maria Grazia Chiuri

Chiuri mempersembahkan Dior Cruise 2026 di Roma, Italia, yang merupakan negara asalnya. Untuk presentasi spesial yang berlangsung pada Selasa (27/5/2025) ini, ia mengaburkan batas antara seni pertunjukan, arsitektur, dan warisan budaya. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Chiuri mempersembahkan Dior Cruise 2026 di Roma, Italia, yang merupakan negara asalnya. Untuk presentasi spesial yang berlangsung pada Selasa (27/5/2025) ini, ia mengaburkan batas antara seni pertunjukan, arsitektur, dan warisan budaya. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Rumah mode Prancis ini menjadikan taman bergaya Renaisans sebagai mise-en-scène untuk menciptakan pengalaman multidimensi. Alih-alih runway konvensional, peragaan ini berlangsung seperti sebuah rangkaian panggung hidup. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Rumah mode Prancis ini menjadikan taman bergaya Renaisans sebagai mise-en-scène untuk menciptakan pengalaman multidimensi. Alih-alih runway konvensional, peragaan ini berlangsung seperti sebuah rangkaian panggung hidup. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Koleksi kali ini bermain dengan ilusi, kilasan sejarah, dan glamor Roma yang sinematik. Bayangan pesta kostum Mimi Pecci Blunt yang eksentrik, hingga nostalgia magis film-film Fellini, terasa membayangi setiap lipatan kain dan langkah model. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Koleksi kali ini bermain dengan ilusi, kilasan sejarah, dan glamor Roma yang sinematik. Bayangan pesta kostum Mimi Pecci Blunt yang eksentrik, hingga nostalgia magis film-film Fellini, terasa membayangi setiap lipatan kain dan langkah model. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Ada kegembiraan, ada kenangan, dan ada juga semacam kerinduan terhadap masa lalu yang terus beresonansi dalam imajinasi mode. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Ada kegembiraan, ada kenangan, dan ada juga semacam kerinduan terhadap masa lalu yang terus beresonansi dalam imajinasi mode. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Chiuri menolak dikotak-kotakkan antara ready-to-wear dan haute couture. Ia menyulap keduanya menjadi satu narasi utuh yang bersifat sinematik dan hampir surealistik. Dalam pertunjukan ini, ia tidak hanya mempersembahkan koleksi, tetapi juga semesta kreatif yang menggabungkan teater, tari, ilusi, dan sejarah. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Chiuri menolak dikotak-kotakkan antara ready-to-wear dan haute couture. Ia menyulap keduanya menjadi satu narasi utuh yang bersifat sinematik dan hampir surealistik. Dalam pertunjukan ini, ia tidak hanya mempersembahkan koleksi, tetapi juga semesta kreatif yang menggabungkan teater, tari, ilusi, dan sejarah. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Chiuri menyalurkan nuansa sejarah mendalam dari lokasi peragaan lewat rangkaian busana yang layak dikenakan seorang putri Renaisans. Gaun-gaun tipis dan tembus pandang dalam palet warna krem dan putih mendominasi, diselingi oleh gaun kolom beludru merah darah dan hitam yang berlekuk anggun serta luaran androgini. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Chiuri menyalurkan nuansa sejarah mendalam dari lokasi peragaan lewat rangkaian busana yang layak dikenakan seorang putri Renaisans. Gaun-gaun tipis dan tembus pandang dalam palet warna krem dan putih mendominasi, diselingi oleh gaun kolom beludru merah darah dan hitam yang berlekuk anggun serta luaran androgini. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Sebuah gaun renda hitam dipadukan dengan mantel wol tebal berwarna krem bergaya militer dengan ekor panjang, sementara tampilan lainnya dilengkapi dengan jubah trench berkerah tinggi, jaket motor mini seukuran bolero, atau tailcoat krem yang mengingatkan pada gaya ikonik Marlene Dietrich. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Sebuah gaun renda hitam dipadukan dengan mantel wol tebal berwarna krem bergaya militer dengan ekor panjang, sementara tampilan lainnya dilengkapi dengan jubah trench berkerah tinggi, jaket motor mini seukuran bolero, atau tailcoat krem yang mengingatkan pada gaya ikonik Marlene Dietrich. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Disambut oleh tableau vivant koreografi Irme dan Marne Van Opstal, duo bersaudara asal Belanda yang telah lama menjadi mitra kreatif Chiuri, para tamu diajak menelusuri taman melalui performa dua belas penari yang memerankan teatro di Verzura, sebuah teater barok di mana gerak tubuh dan ilusi optik menyatu harmonis. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Disambut oleh tableau vivant koreografi Irme dan Marne Van Opstal, duo bersaudara asal Belanda yang telah lama menjadi mitra kreatif Chiuri, para tamu diajak menelusuri taman melalui performa dua belas penari yang memerankan teatro di Verzura, sebuah teater barok di mana gerak tubuh dan ilusi optik menyatu harmonis. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Langkah para penonton kemudian dipandu oleh instalasi Pietro Ruffo, yang menghidupkan kembali motif-motif grotesque dalam bentuk kontemporer, membaurkan dekorasi villa dengan keajaiban visual yang penuh lapisan. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Langkah para penonton kemudian dipandu oleh instalasi Pietro Ruffo, yang menghidupkan kembali motif-motif grotesque dalam bentuk kontemporer, membaurkan dekorasi villa dengan keajaiban visual yang penuh lapisan. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Dior Cruise 2026 bukan sekadar koleksi musim liburan, tapi sekaligus puncak dari visi Chiuri. Inilah epilog yang sangat layak bagi seorang desainer yang selalu menjadikan fashion sebagai ruang kontemplasi budaya dan emansipasi visual, khususnya untuk mendukung gerakan femisme. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Dior Cruise 2026 bukan sekadar koleksi musim liburan, tapi sekaligus puncak dari visi Chiuri. Inilah epilog yang sangat layak bagi seorang desainer yang selalu menjadikan fashion sebagai ruang kontemplasi budaya dan emansipasi visual, khususnya untuk mendukung gerakan femisme. (Foto: Giovanni Giannoni/WWD via Getty Images)

Keesokan harinya, Rabu (28/5/2025), Chiuri mengumumkan dirinya hengkang sebagai desainer Dior untuk divisi busana wanita setelah hampir satu dekade. Perempuan 61 tahun ini menutup masa jabatannya dengan sebuah presentasi yang merayakan akar pertunjukan mode sekaligus merefleksikan perjalanan artistiknya. (Foto: Federico Lomartire/WWD via Getty Images)

Keesokan harinya, Rabu (28/5/2025), Chiuri mengumumkan dirinya hengkang sebagai desainer Dior untuk divisi busana wanita setelah hampir satu dekade. Perempuan 61 tahun ini menutup masa jabatannya dengan sebuah presentasi yang merayakan akar pertunjukan mode sekaligus merefleksikan perjalanan artistiknya. (Foto: Federico Lomartire/WWD via Getty Images)