Foto: 8 Baju Lebaran Mewah Tapi Bersahaja Karya Desainer Lokal

Sapto Djojokartiko berkolaborasi dengan concept store Pillar untuk menghadirkan koleksi eksklusif Pillar Raya 2025. Koleksi ini terdiri dari 20 busana siap pakai, mencakup pakaian wanita dan pria yang dirancang untuk tetap relevan dan elegan bahkan setelah perayaan berakhir.  Hadir pilihan busana potongan longgar dan siluet boxy yang memberikan nuansa modern sekaligus nyaman dikenakan. Warna-warna pastel mendominasi koleksi ini, dengan Oyster shade khas Sapto Djojokartiko yang menjadi benang merah dalam berbagai busana. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)
Sapto Djojokartiko berkolaborasi dengan concept store Pillar untuk menghadirkan koleksi eksklusif Pillar Raya 2025. Koleksi ini terdiri dari 20 busana siap pakai, mencakup pakaian wanita dan pria yang dirancang untuk tetap relevan dan elegan bahkan setelah perayaan berakhir.  Hadir pilihan busana potongan longgar dan siluet boxy yang memberikan nuansa modern sekaligus nyaman dikenakan. Warna-warna pastel mendominasi koleksi ini, dengan Oyster shade khas Sapto Djojokartiko yang menjadi benang merah dalam berbagai busana. (Foto: Dok. Sapto Djojokartiko)
Studio 133 Biyan, lini sekunder dari maestro mode Biyan Wanaatmadja, mempersembahkan Koleksi Raya 2025 yang terdiri 46 busana pria dan wanita dalam padanan indah sentuhan etnik dan modernitas. Terdiri dari 46 rancangan busana siap pakai, Studio 133 Biyan menampilkan siluet longgar, flowy, dan layering yang nyaman dikenakan saat Lebaran nanti. Koleksi tersebut terinspirasi dari motif-motif Nusantara yang dikemas dalam estetika kontemporer. Mulai dari ukiran tradisional Indonesia, flora tropis, hingga batik geometris yang diterjemahkan menjadi motif garis tegas nan modern. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)
Studio 133 Biyan, lini sekunder dari maestro mode Biyan Wanaatmadja, mempersembahkan Koleksi Raya 2025 yang terdiri 46 busana pria dan wanita dalam padanan indah sentuhan etnik dan modernitas. Terdiri dari 46 rancangan busana siap pakai, Studio 133 Biyan menampilkan siluet longgar, flowy, dan layering yang nyaman dikenakan saat Lebaran nanti. Koleksi tersebut terinspirasi dari motif-motif Nusantara yang dikemas dalam estetika kontemporer. Mulai dari ukiran tradisional Indonesia, flora tropis, hingga batik geometris yang diterjemahkan menjadi motif garis tegas nan modern. (Foto: Mohammad Abduh/detikcom)
Label Sebastian Red besutan Sebastian Gunawan menghadirkan koleksi Lebaran 2025 dengan sentuhan elegan melalui palet warna lembut. Setiap busana dihiasi bordir indah dan detail embellishment buatan tangan yang memperkaya siluet, mencerminkan kemewahan yang subtil. Koleksi ini menawarkan keseimbangan antara keanggunan dan kenyamanan, menghadirkan gaya yang effortless namun tetap berkelas. (Foto: Dok. Sebastian Red)
Label Sebastian Red besutan Sebastian Gunawan menghadirkan koleksi Lebaran 2025 dengan sentuhan elegan melalui palet warna lembut. Setiap busana dihiasi bordir indah dan detail embellishment buatan tangan yang memperkaya siluet, mencerminkan kemewahan yang subtil. Koleksi ini menawarkan keseimbangan antara keanggunan dan kenyamanan, menghadirkan gaya yang effortless namun tetap berkelas. (Foto: Dok. Sebastian Red)
Desainer Denny Wirawan menghadirkan koleksi Raya bertajuk ‘Semusim’ yang terinspirasi dari keindahan musim yang silih berganti. Koleksi Lebaran ini menampilkan 30 set busana untuk pria dan wanita dalam tiga bagian, dengan motif floral dari songket Palembang yang diaplikasikan menggunakan teknik cetak. Beragam bahan seperti chiffon, organdi, satin, dan shantung polyester digunakan dalam rancangan berupa atasan longgar, gaun, serta adaptasi kaftan. (Foto: Dok. Denny Wirawan)
Desainer Denny Wirawan menghadirkan koleksi Raya bertajuk ‘Semusim’ yang terinspirasi dari keindahan musim yang silih berganti. Koleksi Lebaran ini menampilkan 30 set busana untuk pria dan wanita dalam tiga bagian, dengan motif floral dari songket Palembang yang diaplikasikan menggunakan teknik cetak. Beragam bahan seperti chiffon, organdi, satin, dan shantung polyester digunakan dalam rancangan berupa atasan longgar, gaun, serta adaptasi kaftan. (Foto: Dok. Denny Wirawan)
Keluarga aktor Dwi Sasono dan Widi Mulia kompak berlaut koleksi istimewa nuansa hijau yang terbuat dari pewarna nabati campuran tanaman indigo dan daun mangga dari Sejauh Mata Memandang. Pilihan yang cocok untuk merayakan Hari Kemenangan dengan gaya yang ramah lingkungan. (Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)
Keluarga aktor Dwi Sasono dan Widi Mulia kompak berlaut koleksi istimewa nuansa hijau yang terbuat dari pewarna nabati campuran tanaman indigo dan daun mangga dari Sejauh Mata Memandang. Pilihan yang cocok untuk merayakan Hari Kemenangan dengan gaya yang ramah lingkungan. (Foto: Dok. Sejauh Mata Memandang)
Jenama Barli Asmara turut menghadirkan koleksi khusus untuk Idul Fitri 2025. Salah satunya long sleeve maxi dress dengan perpaduan warna ungu bordir dan tulle polkadot, menciptakan tampilan elegan nan anggun. Gaun berbahan tulle bordir dan polkadot tulle ini memiliki potongan longgar yang nyaman dikenakan. Dengan sifat kain yang sheer atau menerawang, busana ini menampilkan kesan feminin dan mewah. (Foto: Dok. Barli Asmara)
Jenama Barli Asmara turut menghadirkan koleksi khusus untuk Idul Fitri 2025. Salah satunya long sleeve maxi dress dengan perpaduan warna ungu bordir dan tulle polkadot, menciptakan tampilan elegan nan anggun. Gaun berbahan tulle bordir dan polkadot tulle ini memiliki potongan longgar yang nyaman dikenakan. Dengan sifat kain yang sheer atau menerawang, busana ini menampilkan kesan feminin dan mewah. (Foto: Dok. Barli Asmara)
Desi Ratnasari dan putrinya memeragakan koleksi Raya 2025 Ayu Dyah Andari. Terusan longgar dengan sentuhan brokat dan rendah yang feminin menjadi tawaran utama desainer modest wear tersebut. (Foto: Dok. Ayu Dyah Andari)
Desi Ratnasari dan putrinya memeragakan koleksi Raya 2025 Ayu Dyah Andari. Terusan longgar dengan sentuhan brokat dan rendah yang feminin menjadi tawaran utama desainer modest wear tersebut. (Foto: Dok. Ayu Dyah Andari)
Memberi tajuk ‘Selaksa Raya Nusantara’ untuk koleksi busana Lebaran 2025, Mel Ahyar mengangkat keindahan dan keunikan tenun Bugis serta tenun Bulu Garut. Tenun Bugis atau Lipa Sabbe dikenal dengan serat sutranya yang berasal dari ngengat sutra endemik Sulawesi, sementara tenun Bulu Garut memiliki sejarah unik sebagai warisan keterampilan dari mantan tentara Jepang, Naito, yang kemudian memeluk Islam dan berganti nama menjadi Muhammad Kurdi. Kedua wastra ini dipilih tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena nilai sejarah dan budayanya yang kaya. (Foto: Dok. Mel Ahyar)
Memberi tajuk ‘Selaksa Raya Nusantara’ untuk koleksi busana Lebaran 2025, Mel Ahyar mengangkat keindahan dan keunikan tenun Bugis serta tenun Bulu Garut. Tenun Bugis atau Lipa Sabbe dikenal dengan serat sutranya yang berasal dari ngengat sutra endemik Sulawesi, sementara tenun Bulu Garut memiliki sejarah unik sebagai warisan keterampilan dari mantan tentara Jepang, Naito, yang kemudian memeluk Islam dan berganti nama menjadi Muhammad Kurdi. Kedua wastra ini dipilih tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena nilai sejarah dan budayanya yang kaya. (Foto: Dok. Mel Ahyar)