Foto 10 Koleksi Rani Hatta di IFW 2023, Perpaduan Busana Feminin dan Boyish

Perancang busana Rani Hatta menghadirkan koleksi busana bertajuk Duality, yang menonjolkan sisi wanita yang kuat namun tetap lemah lembut. Foto: Abduh/Detikcom.

Perancang busana Rani Hatta menghadirkan koleksi busana bertajuk Duality, yang menonjolkan sisi wanita yang kuat namun tetap lemah lembut. Foto: Abduh/Detikcom.

Desainer lulusan dari sekolah fashion LPTB Susan Budihardjo itu mengungkapkan makna koleksi yang berjudul Duality. Koleksi hari ini terinspirasi sisi kuat dan lemah lembutnya seorang wanita, judulnya duality bukan kepribadian ganda tapi wanita itu sudah hamil sembilan bulan. Wanita itu adalah strong women di sini aku ambil benang merah kekuatan wanita, ungkap Rani Hatta kepada Wolipop, usai konferensi pers Indonesia Fashion Week (25/2/2023) di JCC.  Foto: Abduh/Detikcom.

Desainer lulusan dari sekolah fashion LPTB Susan Budihardjo itu mengungkapkan makna koleksi yang berjudul Duality. "Koleksi hari ini terinspirasi sisi kuat dan lemah lembutnya seorang wanita, judulnya duality bukan kepribadian ganda tapi wanita itu sudah hamil sembilan bulan. Wanita itu adalah strong women di sini aku ambil benang merah kekuatan wanita," ungkap Rani Hatta kepada Wolipop, usai konferensi pers Indonesia Fashion Week (25/2/2023) di JCC.  Foto: Abduh/Detikcom.

Perpaduan sosok wanita saya jadi satukan. Contoh desainnya ada jas tailoring yang kuat dimix and match dengan rok soft dan flowy dengan bahan tile. Saya ingin menekankan kontrasnya kepribadian ini strong dan soft harus ada di setiap looksnya, ucap Rani Hatta. Foto: Abduh/Detikcom.

"Perpaduan sosok wanita saya jadi satukan. Contoh desainnya ada jas tailoring yang kuat dimix and match dengan rok soft dan flowy dengan bahan tile. Saya ingin menekankan kontrasnya kepribadian ini strong dan soft harus ada di setiap looksnya," ucap Rani Hatta. Foto: Abduh/Detikcom.

Rani Hatta yang pernah fashion show di Bangkok dan Tokyo ini menambahkan untuk koleksi di IFW 2023 dirinya menggunakan banyak teknik tailoring. Aku pakai bahan wool polyester, denim dan saya suka eksploirasi kain. Denim jadi jas dan bomber jacket. Nylon katun komposisinya parasut, saya pakai looksnya parasut tapi tetap adem dipakainya, tambah Rani. Foto: Abduh/Detikcom.

Rani Hatta yang pernah fashion show di Bangkok dan Tokyo ini menambahkan untuk koleksi di IFW 2023 dirinya menggunakan banyak teknik tailoring. "Aku pakai bahan wool polyester, denim dan saya suka eksploirasi kain. Denim jadi jas dan bomber jacket. Nylon katun komposisinya parasut, saya pakai looksnya parasut tapi tetap adem dipakainya," tambah Rani. Foto: Abduh/Detikcom.

Rani Hatta menuturkan dalam setiap koleksi ada karakter boyish dan feminin. Kan kalau untuk sekarang Rani Hatta sedang fokus ke modest wear. Kalau sebelumnya koleksi unisex, kali ini benar-benar untuk womens wear aja, jelasnya. Foto: Abduh/Detikcom.

Rani Hatta menuturkan dalam setiap koleksi ada karakter boyish dan feminin. "Kan kalau untuk sekarang Rani Hatta sedang fokus ke modest wear. Kalau sebelumnya koleksi unisex, kali ini benar-benar untuk womens wear aja," jelasnya. Foto: Abduh/Detikcom.

Wanita yang lahir pada tahun 1990 ini mengatakan koleksi Duality memakai warna hitam, navy blue, cokelat, dan denim blue. Rani Hatta juga mengucapkan bahan koleksi kali ini terlihat tebal, namun ringan dan nyaman dipakai di iklim tropis. Karena saya suka dengan looks yang structure, tuturnya. Foto: Abduh/Detikcom.

Wanita yang lahir pada tahun 1990 ini mengatakan koleksi Duality memakai warna hitam, navy blue, cokelat, dan denim blue. Rani Hatta juga mengucapkan bahan koleksi kali ini terlihat tebal, namun ringan dan nyaman dipakai di iklim tropis. "Karena saya suka dengan looks yang structure," tuturnya. Foto: Abduh/Detikcom.

Koleksi lebaran Rani Hatta juga mengeluarkan dress yang minimalis dan cuttingannya yang sharp dan tegas, semi tailoring. Rani menuturkan warnanya akan ada navy, abu-abu dan hitam. Rani Hatta mempunyai sisters brand yaitu Saba dan Hattako. Rani menjelaskan brand Hattako akan menjadi mens wear dari Rani Hatta. Ia juga ingin mengubah koleksi Rani Hatta menjadi luxury modest wear yang brand DNA sporty dan looksnya tailoring. Foto: Abduh/Detikcom.

Koleksi lebaran Rani Hatta juga mengeluarkan dress yang minimalis dan cuttingannya yang sharp dan tegas, semi tailoring. Rani menuturkan warnanya akan ada navy, abu-abu dan hitam. Rani Hatta mempunyai sisters brand yaitu Saba dan Hattako. Rani menjelaskan brand Hattako akan menjadi mens wear dari Rani Hatta. Ia juga ingin mengubah koleksi Rani Hatta menjadi luxury modest wear yang brand DNA sporty dan looksnya tailoring. Foto: Abduh/Detikcom.

Brand Saba sendiri menurut Rani Hatta menyediakan pakaian untuk sehari-hari yang cocok dipakai oleh anak kulahan dan hangouts. Dia menuturkan konsep Saba adalah satu items bisa di padu padankan dengan fashion items lainnya. Foto: Abduh/Detikcom.

Brand Saba sendiri menurut Rani Hatta menyediakan pakaian untuk sehari-hari yang cocok dipakai oleh anak kulahan dan hangouts. Dia menuturkan konsep Saba adalah satu items bisa di padu padankan dengan fashion items lainnya. Foto: Abduh/Detikcom.

Koleksi Saba identik dengan koleksi outer wear. Dia lalu menjelaskan tentang ide dibalik rancangannya. Saba mengeluarkan outer, Saba itu yang gampang di mix and matchnya. Kalau sudah punya cardigan untuk banyak looks. Pakai dress, celana jeans, kemeja dan skirt, fleksibel banget bisa dipakai segala macem fashion items, ungkap Rani. Foto: Abduh/Detikcom.

Koleksi Saba identik dengan koleksi outer wear. Dia lalu menjelaskan tentang ide dibalik rancangannya. "Saba mengeluarkan outer, Saba itu yang gampang di mix and matchnya. Kalau sudah punya cardigan untuk banyak looks. Pakai dress, celana jeans, kemeja dan skirt, fleksibel banget bisa dipakai segala macem fashion items," ungkap Rani. Foto: Abduh/Detikcom.

Rani Hatta mengaku fokus dengan bahan yang digunakan pada setiap koleksi. Aku itu agak picky masalah bahan dan agak perfeksionis. Jadi aku itu suka pakaian yang layering tapi aku gak mau yang panas. Aku juga suka looks yang struktur dan tidak melambai. Aku pilih bahan itu karena dapat looksnya, tutupnya.  Foto: Abduh/Detikcom.

Rani Hatta mengaku fokus dengan bahan yang digunakan pada setiap koleksi. "Aku itu agak picky masalah bahan dan agak perfeksionis. Jadi aku itu suka pakaian yang layering tapi aku gak mau yang panas. Aku juga suka looks yang struktur dan tidak melambai. Aku pilih bahan itu karena dapat looksnya," tutupnya.  Foto: Abduh/Detikcom.