Kylie Jenner menghadiri peragaan koleksi adibusana rumah mode Schiaparelli di Le Petit Palais yang digelar sebagai pembuka Paris Fashion Week Haute Couture Spring-Summer 2023, Senin (23/1/2023). Seperti selebriti lain yang muncul, ia pun memanfaatkan momen tersebut untuk memberikan gaya 'surealis' terbaiknya sebagaimana ciri khas garis desain Schiaparelli. (Foto: AP Photo/Michel Euler)
Duduk di front row, adik Kendall Jenner ini menunjukkan diri dalam balutan gaun hitam yang sukses mencuri atensi berkat kepala singa berukuran asli yang menghiasi bagian bodice. (Foto: AP Photo/Michel Euler)
Terusan bersiluet column dress dengan bahan kerut yang memeluk erat tubuhnya itu dipadukan Kylie dengan handbag bergaya klasik bernuansa keemasan. Aksesori tersebut tampak serasi dengan sepatu sling-backs berhiaskan jemari emas. (Foto: Jacopo Raule/Getty Images)
Tentu saja penampilan from head to toe ibu dua anak itu merupakan persembahan Schiaparelli. Gaun yang dipakai pun benar-benar buatan teranyar. Terbukti, gaun yang sama muncul di catwalk peragaan tersebut. Adalah model kondang Irina Shayk yang mendapat kepercayaan untuk memeragakannya. (Foto: Marc Piasecki/WireImage)
Dalam keterangan resminya seperti dikutip CNN Style, desainer sekaligus direktur kreatif Schiaparelli Daniel Roseberry mengaku terinspirasi oleh puisi dari abad ke-14 yang bertajuk 'Inferno' karya penulis Italia Dante Alighieri. Puisi tersebut mengangkat sembilan lingkaran neraka yang kemudian diinterpretasikan Daniel dalam rupa hewan. (Foto: Pierre Suu/Getty Images)
Macan tutul mewakili nafsu duniawi, kemudian singa sebagai kesombongan, dan serigala betina untuk merepresentasikan ketamakan. Desainer asal Texas, AS, itu secara gamblang mengaplikasikan kepala hewan tersebut di sejumlah gaun adibusananya. Supermodel senior Naomi Campbell berbalut coat bulu hitam yang dihiasi kepala serigala, sementara rekannya, Shalom Harlow tampil dengan gaun berkepala macan tutul. (Foto: Jacopo Raule/Getty Images)
Meski ditegaskan dalam keterangannya bahwa 'hiasan' tersebut merupakan 'faux-taxidermy' atau bukan seni pengawetan kepala hewan yang bukan sebenarnya alias tiruan, koleksi tersebut mengundang reaksi pro dan kontra. (Foto: Getty Images/Jacopo Raule)
“Hewan bukanlah piala,” kritik seorang netizen seperti dikutip PageSix. Ada pula yang menulis, “Pemandangan yang menyeramkan." Namun, apresiasi justru datang dari organisasi pelindung hewan PETA. “Penampilan Kylie, Naomi, dan Irina merayakan keindahan hewan liar dan mungkin merupakan pernyataan tegas menentang perburuan trofi, di mana singa dan serigala dicabik-cabik untuk memuaskan egoisme manusia,” tulis Presiden PETA Ingrid Newkirk. (Foto: Marc Piasecki/WireImage)