Emma Watson eksis lagi di karpet merah. Kali ini, ia muncul di perhelatan Earthshot Prize di London, Inggris, baru-baru ini. Acara ini digelar oleh Pangeran William dan Kate Middleton untuk mengapresiasi inovator inspiratif yang memiliki ide terbaik dalam upaya pelestarian lingkungan. (Foto: Joe Maher/Getty Images)
Seperti dikabarkan Marie Claire, Emma Watson terakhir kali muncul di karpet merah pada 2019. Maka untuk menandai momen comeback ini, aktris yang juga aktivis feminis dan lingkungan ini memastikan penampilannya membawa pesan khusus. (Foto: Joe Maher/Getty Images)
Alih-alih memakai gaun baru, ia mengandalkan sebuah gaun pengantin bekas yang didaur ulang oleh Harris Reed, seorang desainer Amerika yang berbasis di Inggris. Busana dengan 'fashion statement' ramah lingkungan di karpet merah menjadi salah satu cara Emma Watson mempromosikan gaya hidup hijau saat eksis beberapa tahun lalu. (Foto: Joe Maher/Getty Images)
Gaun tersebut hadir dengan bahan tulle yang menjuntai dari bawah dada dalam potongan asimetris nan unik tapi tetap elegan. Bagian terbuka lantas mengekspos celana panjang hitam berpotongan cut-bray yang kian mempertegas kesan stylish. (Foto: Joe Maher/Getty Images)
Aura seksi Emma Watson juga terpancar berkat gaya terbuka di bagian punggung (backless). "Apresiasi dan cinta untuk @harris_reed dan tim tersayang. Kami mencintaimu! Upayamu untuk memperkenalkan desain yang toleran dan fleksibel untuk semua gender sangat indah, penuh warna dan penting. Tujuanmu untuk membuat fashion tak membahayakan sangat inspiratif," tulis Emma di Instagram. (Foto: Joe Maher/Getty Images)
Bagi Harris Reed yang karyanya dipakai model Iman di MET Gala 2021, bisa menyiapkan gaun Emma Watson adalah sebuah pencapaian tersendiri. "Aku merasa terhormat dapat menyiapkan penampilan Emma Watson dari ujung kepala ke kaki dengan desain Harris Reed," katanya di Instagram. (Foto: AP/Alberto Pezzali)
"Emma memakai gaun daur ulang Demi Couture dari koleksi FOUND, menggunakan gaun pengantin bekas @oxfamgb dengan siluet klasik H megar. Tidak ketinggalan anting, cincin, gelang dari koleksi saya," tambah Harris. Oxfam adalah semacam toko fashion amal yang hasil penjualannya didonasikan untuk usaha pemberdayaan perempuan. (Foto: AP/Alberto Pezzali)