Foto: Deretan Gaya Pasukan Taliban, Ada yang Viral Capai Rp 100 Juta

Di tengah maraknya kabar tentang mencekamnya situasi Kabul, Afghanistan, pasca-pendudukan pasukan Taliban, sorotan juga tertuju pada penampilan kelompok ekstrimis tersebut. Di media sosial, ramai dibicarakan soal gaya busana mereka yang hampir mencapai ratusan juta rupiah. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Di tengah maraknya kabar tentang mencekamnya situasi Kabul, Afghanistan, pasca-pendudukan pasukan Taliban, sorotan juga tertuju pada penampilan kelompok ekstrimis tersebut. Di media sosial, ramai dibicarakan soal gaya busana mereka yang hampir mencapai ratusan juta rupiah. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Beredar sejumlah foto yang memperlihatkan anggota Taliban berpatroli dengan penampilan yang tak biasa. Mereka memakai baju tradisional shalwar kameez, semacam baju koko panjang yang jatuh hingga di atas tumit, lalu dipadukan dengan sneakers serta aksesori seperti kacamata aviator atau topi baseball. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Beredar sejumlah foto yang memperlihatkan anggota Taliban berpatroli dengan penampilan yang tak biasa. Mereka memakai baju tradisional shalwar kameez, semacam baju koko panjang yang jatuh hingga di atas tumit, lalu dipadukan dengan sneakers serta aksesori seperti kacamata aviator atau topi baseball. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Seorang netizen bahkan membuat unggahan yang merinci pakaian dari brand apa saja yang dipakai oleh seorang anggota Taliban lengkap dengan harganya. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Seorang netizen bahkan membuat unggahan yang merinci pakaian dari brand apa saja yang dipakai oleh seorang anggota Taliban lengkap dengan harganya. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Pria berambut panjang dengan berewok tebal yang ada di unggahan itu disebut memakai dress oranye dari Gucci seharga US$ 3.500 atau sekitar Rp 50 juta, vest hijau dari Urban US$ 930 (13 juta), lalu sneakers Axis US$ 90 (Rp 1,3 juta). (Foto: Twitter)

Pria berambut panjang dengan berewok tebal yang ada di unggahan itu disebut memakai dress oranye dari Gucci seharga US$ 3.500 atau sekitar Rp 50 juta, vest hijau dari Urban US$ 930 (13 juta), lalu sneakers Axis US$ 90 (Rp 1,3 juta). (Foto: Twitter)

Tidak ketinggalan, kacamata hitam Ray Ban Julie Non-Polarized US$ 161 (Rp 2,3 juta), cincin Onyx Macys US$ 1143 (Rp 16 juta), ikat kepala merah Supreme US$ 175 (Rp 2,3 juta). Jika ditotal, harga penampilannya hampir mencapai Rp 100 juta. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Tidak ketinggalan, kacamata hitam Ray Ban Julie Non-Polarized US$ 161 (Rp 2,3 juta), cincin Onyx Macy's US$ 1143 (Rp 16 juta), ikat kepala merah Supreme US$ 175 (Rp 2,3 juta). Jika ditotal, harga penampilannya hampir mencapai Rp 100 juta. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Ada pula yang berkomentar, Sepertinya Taliban juga menggunakan jasa desainer fashion untuk mendandani mereka. Mereka sukses menunjukkan kejahatan mereka. Karena semua gagal, hanya tersisa satu orang untuk melakukan tugas tersebut @AustinPowers. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Ada pula yang berkomentar, "Sepertinya Taliban juga menggunakan jasa desainer fashion untuk mendandani mereka. Mereka sukses menunjukkan kejahatan mereka. Karena semua gagal, hanya tersisa satu orang untuk melakukan tugas tersebut @AustinPowers." (Foto: AP/Rahmat Gul)

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah 20 tahun lalu kalah karena invasi AS dan sekutunya. Taliban menjadi dalang di balik serangan teroris 11 September 2001. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Taliban kembali berkuasa di Afghanistan setelah 20 tahun lalu kalah karena invasi AS dan sekutunya. Taliban menjadi dalang di balik serangan teroris 11 September 2001. (Foto: AP/Rahmat Gul)

Pada 1996 hingga 2001 saat Taliban berkuasa, seperti dikutip dari Al Jazeera, wanita dilarang pergi bekerja, anak-anak perempuan tidak boleh bersekolah dan para wanita harus menutup wajahnya atau memakai burkak, serta wanita harus ditemani saudara pria jika ingin keluar rumah. Ketika para wanita tak bisa bebas berpakaian, para pria Taliban yang justru bersolek. (Foto: AP Photo)

Pada 1996 hingga 2001 saat Taliban berkuasa, seperti dikutip dari Al Jazeera, wanita dilarang pergi bekerja, anak-anak perempuan tidak boleh bersekolah dan para wanita harus menutup wajahnya atau memakai burkak, serta wanita harus ditemani saudara pria jika ingin keluar rumah. Ketika para wanita tak bisa bebas berpakaian, para pria Taliban yang justru bersolek. (Foto: AP Photo)