8 Gaya Selebgram Viral karena Pakai Celana Indomie hingga Tas Karung Terigu

Karya-karya Putri menarik perhatian dan banyak dipuji warganet. Dia membuat sepatu hak yang ditambahkan bungkus permen White Rabbit di belakangnya. Kemudian ada celana dari bungkus indomie, tas berbahan karung terigu hingga celana pendek dari bungkus agar-agar. Roknya beli di mana, tulis netizen yang takjub dengan hasil karya Putri Samboda. Omg. kerenn, tulis netizen lain. Selalu gemes sama ide idenya tuhh, tulis netizen lainnya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Karya-karya Putri menarik perhatian dan banyak dipuji warganet. Dia membuat sepatu hak yang ditambahkan bungkus permen White Rabbit di belakangnya. Kemudian ada celana dari bungkus indomie, tas berbahan karung terigu hingga celana pendek dari bungkus agar-agar. "Roknya beli di mana," tulis netizen yang takjub dengan hasil karya Putri Samboda. "Omg. kerenn," tulis netizen lain. "Selalu gemes sama ide idenya tuhh," tulis netizen lainnya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Putri Samboda saat ini tinggal di Washington D.C., Amerika Serikat. Diwawancara Wolipop, Putri pun mengungkapkan cerita di balik karya-karya fashion uniknya yang terbuat dari bungkus bekas makanan seperti Indomie, permen hingga kaleng biskuit. Foto: Instagram @putrisamboda.

Putri Samboda saat ini tinggal di Washington D.C., Amerika Serikat. Diwawancara Wolipop, Putri pun mengungkapkan cerita di balik karya-karya fashion uniknya yang terbuat dari bungkus bekas makanan seperti Indomie, permen hingga kaleng biskuit. Foto: Instagram @putrisamboda.

Putri mengatakan sejak 2018 dia sebenarnya sudah mulai mendaur ulang sampah bekas makanan. Pada saat itu dia membuat tas dari bekas kaleng biskuit Khong Guan. Namun karena sibuk dengan kegiatannya yang lain, aktivitas membuat produk fashion dari bekas kemasan makanan itu tak dilanjutkannya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Putri mengatakan sejak 2018 dia sebenarnya sudah mulai mendaur ulang sampah bekas makanan. Pada saat itu dia membuat tas dari bekas kaleng biskuit Khong Guan. Namun karena sibuk dengan kegiatannya yang lain, aktivitas membuat produk fashion dari bekas kemasan makanan itu tak dilanjutkannya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Baru mulai lagi waktu quarantine kemarin, aku nggak ada kegiatan. Pas lagi wardrobe cleansing nemu banyak clothing yang sudah nggak terpakai dan kalau dibuang sayang. At first aku cuma tempel-tempel bungkus permen susu ke sepatu karena takut rusak. Tapi lama-lama aku gunting-gunting juga sepatu, baju, dan lainnya untuk eksperimen. Kalau celana dari Indomie aku bikin iseng-iseng aja untuk match sama plat mobilku, ternyata pada suka, ungkap Putri ketika berbincang dengan Wolipop, Rabu (4/11/2020) .Foto: Instagram @putrisamboda.

"Baru mulai lagi waktu quarantine kemarin, aku nggak ada kegiatan. Pas lagi wardrobe cleansing nemu banyak clothing yang sudah nggak terpakai dan kalau dibuang sayang. At first aku cuma tempel-tempel bungkus permen susu ke sepatu karena takut rusak. Tapi lama-lama aku gunting-gunting juga sepatu, baju, dan lainnya untuk eksperimen. Kalau celana dari Indomie aku bikin iseng-iseng aja untuk match sama plat mobilku, ternyata pada suka," ungkap Putri ketika berbincang dengan Wolipop, Rabu (4/11/2020) .Foto: Instagram @putrisamboda.

Karya fashion Putri ini banyak mendapat pujian karena dia memakai material atau bahan yang tidak biasa digunakan. Namun menurutnya busana berbahan plastik ini sesuatu yang umum dan sudah banyak dibuat desainer dunia. Foto: Instagram @putrisamboda.

Karya fashion Putri ini banyak mendapat pujian karena dia memakai material atau bahan yang tidak biasa digunakan. Namun menurutnya busana berbahan plastik ini sesuatu yang umum dan sudah banyak dibuat desainer dunia. Foto: Instagram @putrisamboda.

Sudah banyak yang upcycling food packaging jadi aksesori baju, contohnya ibu-ibu di Desa Sukunan or even designers seperti Jeremy Scott atau Moschino. For me Im just combining these ideas with my own style. Tapi inti konsepnya sih mengombinasi high fashion brands dan barang recehan dan nggak keliatan norak, kata Putri yang tengah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat. Foto: Instagram @putrisamboda.

"Sudah banyak yang upcycling food packaging jadi aksesori baju, contohnya ibu-ibu di Desa Sukunan or even designers seperti Jeremy Scott atau Moschino. For me I'm just combining these ideas with my own style. Tapi inti konsepnya sih mengombinasi high fashion brands dan barang recehan dan nggak keliatan norak," kata Putri yang tengah menyelesaikan studinya di Amerika Serikat. Foto: Instagram @putrisamboda.

Putri Samboda tertarik membuat produk fashion dari bungkus bekas makanan karena pada dasarnya dia adalah orang yang tidak suka terlihat monoton. Dia juga tak melulu mengikuti tren fashion.Aku sering ngerasa bosen sama wardrobe yang aku punya dan fast fashion industry in general. Basically Im just combining two things I like: food dengan fashion, katanya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Putri Samboda tertarik membuat produk fashion dari bungkus bekas makanan karena pada dasarnya dia adalah orang yang tidak suka terlihat monoton. Dia juga tak melulu mengikuti tren fashion.
"Aku sering ngerasa bosen sama wardrobe yang aku punya dan fast fashion industry in general. Basically I'm just combining two things I like: food dengan fashion," katanya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Menghasilkan tas hingga baju dari barang bekas, diakui Putri Samboda bukan sesuatu yang mudah. Apalagi dia melakukannya tanpa panduan atau tutorial dari orang lain.Different creations pasti ada different challenges karena semuanya aku yang bikin dan nggak ada tutorialnya atau panduannya. Jadi problems and solutions harus dipikir sendiri. I think the biggest challenge dalam proses pembuatan itu merealisasikan ide kita, tuturnya. Foto: Instagram @putrisamboda.

Menghasilkan tas hingga baju dari barang bekas, diakui Putri Samboda bukan sesuatu yang mudah. Apalagi dia melakukannya tanpa panduan atau tutorial dari orang lain.
"Different creations pasti ada different challenges karena semuanya aku yang bikin dan nggak ada tutorialnya atau panduannya. Jadi problems and solutions harus dipikir sendiri. I think the biggest challenge dalam proses pembuatan itu merealisasikan ide kita," tuturnya. Foto: Instagram @putrisamboda.