Aksi protes kematian George Floyd meluas ke berbagai negara bagian dan kota di Amerika Serikat, tanpa terkecuali Los Angeles, California. Sayangnya, unjuk rasa yang menuntut keadilan dan menolak aksi rasisme itu berujung aksi penjarahan dan vandalisme. Butik-butik mewah di surga belanja kaum elite, Rodeo Drive, pun menjadi korban. Salah satunya butik desainer dan label Inggris Alexander McQueen. Tampak kaca bagian depan penuh coretan, Minggu (31/5/2020). (Foto: AP/Christian Monterrosa)
Butik brand Inggris lainnya, Burberry, juga menjadi korban. Minggu, (31/5/2020), pekerja sudah tampak membersihkan kaca bagian depan yang dicoret-coret. (Foto: AP/Marcio Jose Sanchez)
Tulisan yang bernada sarkas, 'Eat Me Rich', tampak di depan butik merek sepatu Stuart Weitzman yang berada di salah satu sudut Rodeo Drive. (Foto: AP/Marcio Jose Sanchez)
Polisi tampak melintas di depan butik Chanel yang berlokasi di salah satu tikungan Rodeo Drive. Butik rumah mode asal Prancis itu pun tak luput dari aksi vandalisme. (Foto: AP/Marcio Jose Sanchez)
Meski sudah diberi papan pelindung, butik Hermes di Rodeo Drive tetap kena imbas aksi unjuk rasa. Pelaku mencorat-coret papan tersebut dengan kata-kata kasar. (Foto: Instagram/@diet_prada)
Tak cuma butik pakaian, butik perhiasan juga terdampak. Di foto ini, petugas terlihat membersihkan coretan di dinding depan butik perhiasan Tifanny & Co. (Foto: AP/Marcio Jose Sanchez)
Inilah potret butik pakaian Lacoste yang ikut menjadi korban perusakan di tengah aksi protes kematian George Floyd. Sudah kena imbas COVID-19, butik-butik tersebut kini harus menanggung kerusakan akibat aksi vandalisma. (Foto: AP/Marcio Jose Sanchez)
Jendela etalase butik Gucci ditutupi papan sebagai pelindung. Namun, upaya tersebut sia-sia setelah sempat beredar video yang memperlihatkan sejumlah orang merusak papan tersebut dan mencoba masuk. Meski upaya mereka gagal, kaca-kaca etelasa sudah sempat dirusaki. (Foto: Instagram/@diet_prada)