Baju Unik Bertema Autisme Karya Diana Rikasari di Pekan Mode Kanada

Diana Rikasari menciptakan karya busana bertemakan J’Aime l’Autisme yang mengandung arti I Love Autism. Sebanyak delapan set busana ditampilkan dalam Vancover Fashion Week untuk koleksi Spring/Summer 2020. Foto: Dok. Diana Rikasari

Diana Rikasari menciptakan karya busana bertemakan 'J’Aime l’Autisme' yang mengandung arti 'I Love Autism'. Sebanyak delapan set busana ditampilkan dalam Vancover Fashion Week untuk koleksi Spring/Summer 2020. Foto: Dok. Diana Rikasari

Koleksi mengangkat isu autisme yang memang menjadi perhatian khusus bagi wanita berusia 35 tahun ini. Foto: Dok. Diana Rikasari

Koleksi mengangkat isu autisme yang memang menjadi perhatian khusus bagi wanita berusia 35 tahun ini. Foto: Dok. Diana Rikasari

delapan set busana yang ditampilkan menggunakan material transparan yang membawa siluet simpel namun berkarakter kuat. Koleksi ini sarat kesan playful dengan warna-warna cerah. Foto: Dok. Diana Rikasari

delapan set busana yang ditampilkan menggunakan material transparan yang membawa siluet simpel namun berkarakter kuat. Koleksi ini sarat kesan playful dengan warna-warna cerah. Foto: Dok. Diana Rikasari

Simbol cinta dan ikon-ikon unik di atas bahan tulle menjadi aksen yang menarik perhatian dalam karyanya kali ini. Foto: Dok. Diana Rikasari

Simbol cinta dan ikon-ikon unik di atas bahan tulle menjadi aksen yang menarik perhatian dalam karyanya kali ini. Foto: Dok. Diana Rikasari

Para model pun ditampilkan dengan riasan wajah bold, di mana bagian tengah wajah mereka, dilukis menggunakan cat berwarna biru. Foto: Dok. Diana Rikasari

Para model pun ditampilkan dengan riasan wajah bold, di mana bagian tengah wajah mereka, dilukis menggunakan cat berwarna biru. Foto: Dok. Diana Rikasari

I Love Autisme merupakan interpretasi pribadi Diana tentang apa yang dirasakan orang-orang autis terhadap autisme itu sendiri. Foto: Dok. Diana Rikasari

'I Love Autisme' merupakan interpretasi pribadi Diana tentang apa yang dirasakan orang-orang autis terhadap autisme itu sendiri. Foto: Dok. Diana Rikasari

Wanita yang kini menetap di Swiss ini, berharap bisa membuat banyak orang berpikiran lebih terbuka terhadap autisme. Foto: Dok. Diana Rikasari

Wanita yang kini menetap di Swiss ini, berharap bisa membuat banyak orang berpikiran lebih terbuka terhadap autisme. Foto: Dok. Diana Rikasari

Bahwa autisme bukanlah keterbatasan atau kekurangan melainkan perbedaan dan keunikan yang menjadikan dunia lebih berwarna. Foto: Dok. Diana Rikasari

Bahwa autisme bukanlah keterbatasan atau kekurangan melainkan perbedaan dan keunikan yang menjadikan dunia lebih berwarna. Foto: Dok. Diana Rikasari