Bintang reality show Kim Kardashian kembali mendatangi Gedung Putih atas undangan Presiden AS Donald Trump, Jumat (14/6/2019). Bukan untuk berbicara soal industri hiburan atau bisnis kosmetiknya, Kim Kardashian datang dengan misi advokasi terkait kesempatan lapangan kerja bagi para mantan napi. Foto: Getty Images
Untuk kesempatan yang dihadiri banyak politisi itu, Kim Kardashian pun menyesuaikan pakaiannya. Biasa berbalut gaun ketat atau terbuka, Kim yang saat ini sedang menuntaskan studinya di bidang hukum mengandalkan busana yang lebih formal. Foto: Getty Images
Dikabarkan Page Six, setelan keluaran label Prancis, Vetements, menjadi pilihannya. 'Power suit' tersebut terdiri dari blazer berwarna forest green seharga US$ 925 atau Rp 13 jutaan dengan celana panjang bewarna senada yang harganya mencapai US$ 1.210 atau sekitar Rp 17 juta. Foto: Getty Images, AFP
Bukan cuma busananya, aksesori pilihan Kim pun tak kalah mewah. Istri dari rapper Kanye West itu tampak menenteng Hermès Kelly pochette berwarna ombré lizard dengan palladium hardware. Tas langka itu diprediksi berharga US$ 69.775 atau hampir mencapai Rp 1 miliar. Foto: Getty Images, AFP
Busana tersebut melengkapi momen yang membanggakan bagi Kim Kardashian atas pencapaiannya untuk membantu para napi. "Hari ini, saya merasa terhormat dapat mengumumkan bahwa pemerintah dan pihak swasta akan menciptakan lapangan kerja bagi para pria dan wanita setelah bebas dari penjara," kata Kim dalam pidatonya yang disaksikan langsung oleh Presiden Trump dan pejabatnya. Foto: Getty Images
Kendati terkesan formal, blazer tersebut tetap mengakomodasi keseksian Kim berkat belahan rendahnya, ditambah lagi tak ada kemeja putih di baliknya. Foto: Getty Images
Ini bukan kali pertama ibu empat anak itu diundang ke Gedung Putih. Tahun lalu, Trump dan Kim bertemu di rumah dinas orang nomor satu di AS untuk membahas soal pembebasan Alice Marie Johnson. Kim pun berhasil melobi Donald Trump untuk mengampuni perempuan yang mendekam di penjara tanpa pembebasan bersyarat karena dugaan pelanggaran narkoba itu. Foto: Getty Images