Kunjungan resmi Pangeran Harry dan Meghan Markle berlanjut di Wellington, Selandia Baru, Minggu (28/10/2018). Bertemu Perdana Menteri Jacinda Ardern, Meghan tampil elegan dalam balutan cocktail-dress hitam rancangan Gabriela Hearst. (Foto: Getty Images)
Gaun seharga US$ 2.945 atau sekitar Rp 45 juta itu hadir dengan neckline bergaya semi bateau yang mengekspos bahu indahnya. Sementara itu, bagian rok yang bersiluet flare mempertegas aura elegan sang Duchess of Sussex. (Foto: Getty Images)
Meghan Markle lalu menyempurnakan gayanya dengan sandal heels minimalis dan clutch berwarna senada. Rambut panjangnya yang bergelombang dibiarkan tergerai bebas dan wajahnya dipulas minimalis sehingga meninggalkan kesan kecantikan yang alami. (Foto: Getty Images)
Gaun tersebut lalu menjadi pelengkap manis momen Meghan Markle saat memberi pidato khusus untuk merayakan 125 tahun sejak perempuan di Selandia Baru mendapatkan hak pilih. Dikabarkan Daily Mail, sang desainer kerap terinspirasi oleh sosok aktivis feminisme dalam berkarya. Gabriela diketahui sebagai desainer asal Kanada yang berbasis di New York City, AS. (Foto: Getty Images)
Dengan latar belakang lukisan Ratu Elizabeth II, Meghan memberikan pidato tentang peran perempuan dan feminisme. "Hak pilih perempuan adalah tentang feminisme, tapi feminisme adalah tentang keadilan... Bravo Selandia Baru, karena berhasil memperjuangkan hak ini 125 tahun lalu untuk wanita yang berhak menyuarakan suaranya," kata Meghan yang tengah hamil tiga bulan itu. (Foto: Getty Images)
Ini bukan pertama kalinya Meghan memakai rancangan Gabriela Hearst. Saat berkunjung ke Sussex awal Oktober lalu, ia memakai tas hijau karya sang desainer. (Foto: Getty Images)
Meghan Markle dan Pangeran Harry saat bertolak dari Sydney menuju Wellington. Selandia Baru menjadi perhentian terakhir kunjungan resmi selama 16 hari tersebut. (Foto: Getty Images)