Foto: Burberry Rasa Punk di Tangan Riccardo Tisci

Fashion show Burberry di London Fashion Week kali ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, ini adalah momen pertama bagi Riccardo Tisci unjuk kebolehan sebagai direktur kreatif baru dari rumah mode Inggris itu setelah 12 tahun bernaung di Givenchy. (Foto: Getty Images)

Fashion show Burberry di London Fashion Week kali ini menjadi yang paling ditunggu-tunggu. Pasalnya, ini adalah momen pertama bagi Riccardo Tisci unjuk kebolehan sebagai direktur kreatif baru dari rumah mode Inggris itu setelah 12 tahun bernaung di Givenchy. (Foto: Getty Images)

Untuk koleksi perdananya yang diberi tajuk Kingdom itu, Riccardo menggali inspirasi dari evolusi budaya yang terjadi di Inggris. Koleksi ini seperti patchwork dari pencampuran gaya hidup Inggris, kata desainer berdarah Italia ini tentang koleksi Spring 2019 tersebut seperti dikutip Vogue. Selain era Victorian dan Revolusi Industri, budaya punk juga menjadi ilhamnya. (Foto: Dok. Vogue)

Untuk koleksi perdananya yang diberi tajuk 'Kingdom' itu, Riccardo menggali inspirasi dari evolusi budaya yang terjadi di Inggris. "Koleksi ini seperti patchwork dari pencampuran gaya hidup Inggris," kata desainer berdarah Italia ini tentang koleksi Spring 2019 tersebut seperti dikutip Vogue. Selain era Victorian dan Revolusi Industri, budaya punk juga menjadi ilhamnya. (Foto: Dok. Vogue)

Rasa punk di koleksi terbaru Burberry terasa lewat kehadiran jaket bikers hitam berbahan kulit dengan sabuk di bagian dada. Jaket tersebut dipadukan dengan blus beige bergaya formal dengan rok kulit beraksen ritsleting di bagian depan. Di tangan Riccardo, kesan pemberontak yang selama identik dengan budaya punk berpadu apik dengan elegansi Burberry sebagai rumah mode yang eksis sejak 162 tahun itu. (Foto: Dok. Vogue)

Rasa punk di koleksi terbaru Burberry terasa lewat kehadiran jaket bikers hitam berbahan kulit dengan sabuk di bagian dada. Jaket tersebut dipadukan dengan blus beige bergaya formal dengan rok kulit beraksen ritsleting di bagian depan. Di tangan Riccardo, kesan pemberontak yang selama identik dengan budaya punk berpadu apik dengan elegansi Burberry sebagai rumah mode yang eksis sejak 162 tahun itu. (Foto: Dok. Vogue)

Referensi punk juga muncul pada look yang terdiri dari blus putih yang dibungkus terusan berbahan jaring serta rok kulit berkantong, lalu trench coat hitam sebagai luaran.  Trench coat sebagai produk signature Burberry juga mendapat sentuhan baru dengan siluet lengan yang lebih lebar. (Foto: Dok. Vogue)

Referensi punk juga muncul pada look yang terdiri dari blus putih yang dibungkus terusan berbahan jaring serta rok kulit berkantong, lalu trench coat hitam sebagai luaran.  Trench coat sebagai produk signature Burberry juga mendapat sentuhan baru dengan siluet lengan yang lebih lebar. (Foto: Dok. Vogue)

Di jajaran busana pria, Riccardo juga menyertakan kaus motif leopard dengan tulisan Why did they kill Bambi yang ditiru dari judul lagu band punk Sex Pistols, Who Killed Bambi. (Foto: Dok. Vogue)

Di jajaran busana pria, Riccardo juga menyertakan kaus motif leopard dengan tulisan 'Why did they kill Bambi' yang ditiru dari judul lagu band punk Sex Pistols, 'Who Killed Bambi'. (Foto: Dok. Vogue)

Aksen rantai pada setelan formal Burberry semakin mempertegas sentuhan punk yang menjadi inspirasi Riccardo. (Foto: Dok. Vogue)

Aksen rantai pada setelan formal Burberry semakin mempertegas sentuhan punk yang menjadi inspirasi Riccardo. (Foto: Dok. Vogue)

Di luar gaya punk, Riccardo tak melupakan karakteristik Burberry yang elegan. Gaun cocktail dan busana formal yang didominasi warna beige khas Burberry turut mendominasi koleksi ini. (Foto: Dok. Vogue)

Di luar gaya punk, Riccardo tak melupakan karakteristik Burberry yang elegan. Gaun cocktail dan busana formal yang didominasi warna beige khas Burberry turut mendominasi koleksi ini. (Foto: Dok. Vogue)

Koleksi ini juga diwarnai motif monogram baru Burberry yang berbentuk huruf B yang saling berkaitan. Namun, Riccardo tetap menyertakan motif kotak-kotak Burberry yang ikonis itu pada rancangannya ini. (Foto: Dok. Vogue)

Koleksi ini juga diwarnai motif monogram baru Burberry yang berbentuk huruf 'B' yang saling berkaitan. Namun, Riccardo tetap menyertakan motif kotak-kotak Burberry yang ikonis itu pada rancangannya ini. (Foto: Dok. Vogue)