Buat kamu penampilan adalah segalanya. Dan, gaya fashionable yang ideal menurut kaum hypebeast adalah tampil dengan barang-barang bermerek from-head-to-toe. (Getty Images)
Kaum hypebeast biasanya lebih suka membelanjakan uangnya untuk fashion item terbaru ketimbang membeli barang yang memang sedang dibutuhkan. Kamu termasuk nggak? (Foto: Getty Images)
Menabung tampaknya bukan prioritasmu. Kamu tak segan untuk merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan produk incaran. (Foto: Junko Kimura/Getty Images)
Jika modal pribadi tak mencukupi, biasanya para hypebeast akan mengandalkan sumber dana dari orangtua. Namun ini masih dalam perdebatan. Banyak kaum hypebeast berargumen, membiayai gaya hidup mewahnya dengan uang hasil jerih payah sendiri. (Foto: Thinkstock)
Off-White, Supreme, dan Bape, adalah beberapa merek urbanwear favorit para hypebeast. Koleksi bernafas 'streetsyle' dari sejumlah rumah mode dunia juga menjadi pilihan mereka, di antaranya Gucci, Louis Vuitton, dan Balenciaga. (Foto: Getty Images)
Kaum hypebeast juga seorang 'sneakershead' alias penggila sneakers, edisi terbatas khususnya. Mulai dari Nike Jordan sampai Adidas Yeezy, mereka pasti mengoleksinya. (Foto: Getty Images)
Demi mendapatkan sneakers impiannya, kaum hypebeast biasanya rela antre berjam-jam di hari peluncuran. Mereka juga rela membayar lebih untuk sepatu yang tidak diproduksi lagi. (Foto: Getty Images)
Seorang hypebeast melihat selebriti idola sebagai sumber inspirasi gayanya. Apapun gaya idolanya, pasti mereka akan 'menconteknya'. (Foto: Getty Images)
Satu lagi indikator untuk para hypebeast. Mereka sangat terobsesi dengan likes atau pujian di kolom komentar posting-an foto OOTD di media sosial. Mereka akan selalu menantikannya. (Foto: Getty Images)
Selain soal gaya, kaum hypebeast biasanya juga menaruh perhatian pada seni-seni urban. Mereka sangat mengapresiasinya. (Foto: Getty Images)