Harga mahal dari merek fashion streetwear dunia seperti Supreme atau Yeezy justru membuat brand-brand berikut ini digilai kaum hypebeast, atau mereka yang sangat terobsesi dengan merek fashion kekinian. Kebanyakan brand ini menjual produk dengan harga tinggi dan sangat eksklusif. Alhasil, barang-barang preloved pun bisa dihargai tinggi karena begitu banyaknya permintaan, namun kuantitas terbatas. Bagi kamu yang mengaku hypebeast, sudah punya barang dari brand berikut ini? Foto: Getty Images
Logo Supreme dengan latar merah cerah sudah pasti mudah dikenali bagi para hypebeast. Popularitas merek streetwear dunia ini bahkan membuat brand high-end dunia terpikat, misalnya Louis Vuitton yang tahun lalu mengeluarkan kolaborasi Supreme x LV, dan terbaru adalah Dolce & Gabbana yang dikabarkan akan rilis untuk koleksi Fall/Winter 2018. Foto: Ist.
Vetements yang digawangi oleh desainer Demna Gvasalia dicintai kaum hypebeast karena kerap merilis koleksi busana yang unik. Dari celana jeans dengan lubang di bokong, lalu untuk koleksi musim semi 2018, bekerjasama dengan DHL merillis koleksi busana serba kuning khas perusahaan pengiriman paket asal Jerman itu. Foto: Ist.
Brand fashion milik DJ sekaligus desainer, Virgil Abloh, Off-White menjadi incaran pasar hypebeast sejak 2012. Kebanyakan brand ini membuat graphic T-shirt dengan motif stripes yang ikonik bertuliskan labelnya. Di 2017, Off-White juga berkolaborasi dengan nama-nama brand besar misalnya Moncler dan Nike. Salah satu selebriti yang membuat Off-White makin dikenal? Tak lain adalah Justin Bieber. Foto: Ist.
Kanye West sukses membuat labelnya bersama adidas, Yeezy, jadi salah satu brand paling digandrungi kaum hypebeast. Hampir setiap sneakers baru Yeezy rilis, langsung saja diburu dan habis terjual dalam hitungan jam bahkan menit. Foto: Ist.
Bathing Ape atau yang sering disebut BAPE adalah brand streetwear asal Jepang yang digawangi oleh Nigo. Jaket hoodie bermotif camo dengan gambar hiu jadi item wajib untuk dimiliki musim ini dari label berlambang monyet tersebut. Foto: Ist.
Masih brand fashion dengan sentuhan desainer Jepang, adalah Undercover yang digawangi Jun Takahashi. Brand yang mendapat pengaruh besar dari streetwear gaya Amerika ini dikenal dengan gambar print yang unik dan bold. Foto: Ist.
Fashion fungsional selalu punya tempat khusus di industri, salah satunya datang dari Stone Island. Brand asal Italia yang digawangi desainer Massimo Osti itu awalnya dikenal dengan patch kompas yang diletakkan di bagian lengan jaket. Saat ini, gaya sporty Stone Island yang stylish dan fungsional masih banyak jadi incaran kaum hypebeast. Foto: Ist.
Sejak digawangi oleh creative director Demna Gvasalia di 2015 lalu, rasanya sulit bagi kaum hypebeast mengabaikan brand fashion high-end satu ini. Desainer yang juga membawahi brand Vetements itu membuat Balenciaga makin dilirik dengan merilis tas besar yang mirip tas belanja IKEA sampai sentuhan athleisure lewat sneakers kaus kaki yang dinamai Speed Trainers. Foto: Ist.