Inilah koleksi di masa awal Givenchy berkarya. Rumah mode Givenchy berdiri pada 1952. Berguru pada Cristobal Balenciaga, pria kelahiran Beauvais, Prancis, 1927 ini dikenal dengan garis desainnya yang simpel, arsitektural namun feminin. (foto: ist.)
Aktris Audrey Hepburn adalah muse sejati Givenchy. Begini aksi Audrey menjadi model di fashion show Givenchy yang digelar pada 1955 silam. (Foto: AFP Photo)
Banyak dari kostum film Audrey merupakan rancangan Givenchy. Paling ikonis, little black dress yang Audrey pakai di film legendaris "Breakfast at Tiffany's" (1961). (Foto: Getty Images)
Tak hanya dari kalangan selebriti, karya Givenchy juga disukai oleh para ibu negara, seperti Jackie Kennedy. Salah satunya gaun sutra berhiaskan motif bunga di bagian bodice yang Jackie pakai di Istana Versailles, Prancis, pada 1961 silam. (Foto: AFP Photo)
Aktris yang juga Puteri Monako Grace Kelly pun menyukai karya Givenchy. Ia pernah memakai gaun serba hijau rancangan Givenchy saat bertemu Presiden AS John F. Kennedy 1961 silam. (Foto: ist.)
Pada 1988, grup LVMH membeli rumah mode Givenchy. Saat itu pula, Givenchy menampilkan koleksi couture terakhirnya. Ia resmi meninggalkan rumah modenya pada 1995. Sejumlah desainer ternama sempat menggantikan Givenchy, di antaranya Alexander McQueen, John Galliano, dan Julien MacDonald. Gaun hijau Givenchy karya McQueen menjadi andalan Kate Winslet di Oscars 1998. (Foto: Getty Images)
Adalah Riccardo Tisci, desainer yang mengembalikan lagi kejayaan Givenchy. Ditunjuk sebagai direktur kreatif pada 2005, Riccardo memberi sentuhan seksi dan edgy pada karakter desain Givenchy sehingga berhasil merebut hati Beyonce, Kim Kardashian, hingga Nicole Kidman. Di Met Gala 2015, Beyonce mencuri perhatian dengan gaun seksi transparan Givenchy karya Riccardo. (Foto: Getty Images)