Rumah mode Gucci dengan otak kreatifnya, desainer Alessandro Michele, kembali menyuguhkan sebuah presentasi mode yang tak lazim di Milan Fashion Week. (Foto: Getty Images)
Untuk mempresentasikan koleksi teranyar Autumn/Winter 2018, Rabu (21/2/2018), Alessandro menyulap landasan peraganya (catwalk) menjadi sebuah ruang bedah, lengkap dengan meja dan lampu operasinya. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Namun bukan itu saja yang membuat peragaan ini lain daripada yang lain. Terlihat model perempuan dalam balutan blus motif floral berlenggang sambil menenteng kepalanya sendiri. Wajah keduanya sangat mirip. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Lalu giliran model pria berambut merah dengan mantel motif kotak tampil, juga membawa kepala manusia yang wajahnya mirip dengannya. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Muncul pula model perempuan bermata tiga. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Selain kepala manusia, ular juga menjadi 'aksesori' yang menenami penampilan para model. (Foto: AFP PHOTO / Filippo MONTEFORTE)
Tidak ketinggalan, model dengan hijab biru yang dipercantik dengan detail bordir. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
'Cyborg', begitu Alessandro menamai koleksi tersebut. Sumber inspirasinya dari sebuah esai terbitan 1984 yang berjudul 'A Cyborg Manifesto' karangan Donna Haraway. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Esai tersebut mempertanyakan batasan antara manusia, hewan, dan mesin. "Koleksi tersebut mempertanyakan hubungan antara menjadi hidup dan perubahan. Tentang kita sekarang dan seperti apa kita nanti," kata Alessandro seperti dikutip Guardian. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)
Untuk presentasi unik tersebut, ia berkolaborasi dengan Makinarium, konsultan efek visual yang berbasis di Roma, Italia. Butuh waktu enam bulan untuk mempersiapkannya. (Foto: AFP PHOTO / Filippo MONTEFORTE)
Pekan lalu, Gucci yang berada di bawah grup Kering mengumumkan, penjualannya mengalami kenaikan sebesar 45 persen di kuartal keempat 2017. Tak heran jika Gucci tampil maksimal untuk fashion show kali ini. (Foto: REUTERS/Tony Gentile)