Foto: Senyum Sumringah Dian Sastrowardoyo Pakai Kain Tenun Ikat Sumba

Dian Sastrowardoyo menghadiri jumpa pers Lukamba Nduma Luri yang digelar pada Selasa (8/8/2017) di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Dian Sastrowardoyo menghadiri jumpa pers 'Lukamba Nduma Luri' yang digelar pada Selasa (8/8/2017) di La Moda Plaza Indonesia, Jakarta Pusat. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Di perhelatan itu, Dian tampil modis dengan kain tenun ikat yang dipercantik dengan motif kuda dalam palet kebiruan.   Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Di perhelatan itu, Dian tampil modis dengan kain tenun ikat yang dipercantik dengan motif kuda dalam palet kebiruan.   Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Bintang Ada Apa dengan Cinta? itu mengenakan atasan hitam bersiluet longgar dan sarung tenun ikat sumba sebagai rok. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Bintang 'Ada Apa dengan Cinta?' itu mengenakan atasan hitam bersiluet longgar dan sarung tenun ikat sumba sebagai rok. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Tampak kalung bernuansa etnik ikut mempercantik penampilan Dian. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Tampak kalung bernuansa etnik ikut mempercantik penampilan Dian. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Aktris 32 tahun itu juga menyempurnakan penampilannya dengan smart watch hitam yang menciptakan harmonisasi elemen tradisional dan kekinian. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Aktris 32 tahun itu juga menyempurnakan penampilannya dengan smart watch hitam yang menciptakan harmonisasi elemen tradisional dan kekinian. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Untuk alas kaki, ibu dua anak itu mengandalkan sendal wedges anyaman yang unik. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Untuk alas kaki, ibu dua anak itu mengandalkan sendal wedges anyaman yang unik. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Terdiri dari pameran dan penggalangan dana,  Lukamba Nduma Luri digagas oleh Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk mempromosikan keindahan tenun ikat sumba.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Terdiri dari pameran dan penggalangan dana,  'Lukamba Nduma Luri' digagas oleh Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk mempromosikan keindahan tenun ikat sumba.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Kain Sumba punya keunikan tersendiri dan tak kalah cantiknya dari wastra Nusantara lainnya. Mudah sekali jatuh cinta pada kain tenun Sumba, ungkap Dian yang belakangan intens mengunggah foto OOTD dengan kain sumba di Instagram.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
"Kain Sumba punya keunikan tersendiri dan tak kalah cantiknya dari wastra Nusantara lainnya. Mudah sekali jatuh cinta pada kain tenun Sumba," ungkap Dian yang belakangan intens mengunggah foto OOTD dengan kain sumba di Instagram.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Kain tenun sumba dikenal dengan motifnya yang terbuat dari teknik ikat daun gewang. Pewarnaannya pun alami, seperti merah dari akar mengkudu dan biru dari indigo. Pembuatannya sendiri bisa memakan waktu dari enam bulan hingga tahun.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Kain tenun sumba dikenal dengan motifnya yang terbuat dari teknik ikat daun gewang. Pewarnaannya pun alami, seperti merah dari akar mengkudu dan biru dari indigo. Pembuatannya sendiri bisa memakan waktu dari enam bulan hingga tahun.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Seluruh keuntungan dari pameran dan penggalangan dana ini akan disumbangkan untuk pengadaan akses air bersih di Wairinding serta merenovasi rumah adat Prainantang, Sumba Timur. Pameran berlangsung pada 6-31 Agustus 2017 di Plaza Indonesia.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Seluruh keuntungan dari pameran dan penggalangan dana ini akan disumbangkan untuk pengadaan akses air bersih di Wairinding serta merenovasi rumah adat Prainantang, Sumba Timur. Pameran berlangsung pada 6-31 Agustus 2017 di Plaza Indonesia.  Foto: Daniel Ngantung/Wolipop