Mary Magdalene, influencer dan bintang OnlyFans yang dikenal dengan penampilan ekstrem meninggal setelah terjatuh dari hotel tempat ia menginap di Thailand. Wanita asal Meksiko-Kanada itu semakin hari penampilannya semakin ekstrem. Foto: dok. Instagram @marymagdalenedied
Kematian Mary langsung menjadi bahan perbincangan di berbagai forum daring. Di Reddit, misalnya, muncul banyak komentar yang mengaitkan kepergiannya dengan kondisi psikologis yang dianggap terganggu akibat obsesinya terhadap operasi plastik dan tato ekstrem. Banyak yang berasumsi Mary meninggal karena lompat dari hotelnya. Namun pihak kepolosiannya belum memberikan keterangan lanjutan penyebab kematian tragisnya. Foto: dok. Instagram
Di media sosial, Mary aktif memperlihatkan penampilan ekstremnya dan transformasi tubuhnya. Foto: dok. Instagram
Dia pernah tampil dengan implan payudara yang sangat besar, berukuran 38J. Hingga salah satu dada palsunya itu meledak. Mary kemudian melakukan operasi darurat dengan mengeluarkan implan 9 kg dan menyesuaikan dengan tubuhnya. Foto: Firdaus Anwar/detikhealth
Mary pun melakukan operasi di genitalnya. Pada 2020, ia mengabarkan bahwa terobsesi ingin memiliki area intim ‘tergemuk’ di dunia hingga sempat mengalami komplikasi. Sepanjang hidupnya dia telah puluhan kali operasi plastik, termasuk membesarkan bokong hingga ratusan kali filler bibir. Foto: dok. Instagram
Tak berhenti di situ, Mary pun mentato wajahnya hingga bola matanya. Tindakan ekstrem tersebut bahkan memicu kebutaan. Di tahun-tahun terakhir kehidupannya, wanita 33 tahun itu kerap menyuarakan penyesalan atas tindakan body modification dan operasi plastik ekstrem. Foto: dok. Instagram @marymagdalenedied
Dalam unggahan emosional pada 2023, ia mengaku terjebak dalam lingkaran tanpa akhir untuk memperbaiki operasi yang gagal. “Ini bukan lagi petualangan kecil yang menyenangkan. Ini melelahkan dalam segala hal,” tulisnya. Foto: dok. Instagram @marymagdalenedied