Kabar kematian influencer asal Brasil, Barbara Jankavski, kembali menjadi sorotan. Setelah sebulan penyelidikan, penyebab kematiannya akhirnya diumumkan. Namun, keluarganya menyebut bahwa kematian Barbara mencurigakan. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana
Barbara Jankavski dikenal sebagai influencer yang disebut mirip Barbie setelah menjalani 23 kali operasi plastik. Wanita 31 tahun itu tewas pada 2 November. Menurut laporan polisi yang diperoleh CNN Brasil, seorang pria bernama Renato Campos Pinto de Vitto menyewa layanan seksual ke Barbara pada malam kejadian. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana
Pria tersebut mengatakan mereka memakai narkotika bersama. Ia mengklaim bahwa ketika terbangun, Barbara tidak bergerak. Ia lalu menghubungi layanan darurat dan melakukan CPR selama sembilan menit, namun tim medis menyatakan Barbara telah meninggal. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana
Pihak otoritas menyatakan bahwa Barbara meninggal akibat penggunaan kokain secara tidak sengaja. Kesimpulan itu muncul setelah pemeriksaan forensik lengkap dari Polisi Sipil dan Polisi Teknis-Ilmiah. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana
Namun keluarga dan Kejaksaan tidak percaya dengan alasan kematian tersebut dan menaruh kecurigaan bahwa Barbara mungkin menjadi korban pembunuhan. Mereka meminta agar kasus ini dibawa ke Pengadilan lebih lanjut. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana
Media g1 dan TV Globo melaporkan bahwa keluarga mencurigai luka di mata kiri dan bekas di leher sebagai kemungkinan tanda kekerasan. Mereka menduga Barbara dipukul atau dicekik di dalam rumah De Vitto. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana
Di media sosial, Barbara aktif membagikan perjalanan transformasi fisiknya. Dia pun kerap membagikan pandangannya tentang standar kecantikan kontemporer yang menurutnya tidak masalah menjalani operasi plastik ekstrem sebagai bentuk ‘self love’. Foto: dok. Instagram @bonecadesumana