Foto: Sanly Liu Bawa Keindahan Bali Lewat Kostum Nasional di Miss Universe 2025

Sanly Liu mengenakan kostum bertajuk ‘Bali Yadnya – The Eternal Offering of Devotion.’ Kostum karya Inggi Indrayana Kendran ini terinspirasi dari tradisi sakral Bali yang dikenal sebagai banten dan peed, persembahan yang menjadi simbol rasa syukur serta harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Foto: Instagram/@nawangphoto

Sanly Liu mengenakan kostum bertajuk ‘Bali Yadnya – The Eternal Offering of Devotion.’ Kostum karya Inggi Indrayana Kendran ini terinspirasi dari tradisi sakral Bali yang dikenal sebagai banten dan peed, persembahan yang menjadi simbol rasa syukur serta harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Foto: Instagram/@nawangphoto

Dalam filosofi Bali, Yadnya berarti pengabdian tanpa pamrih, sebuah ketulusan hati untuk memberi dan menjaga keseimbangan kehidupan. Foto: Instagram/@nawangphoto

Dalam filosofi Bali, Yadnya berarti pengabdian tanpa pamrih, sebuah ketulusan hati untuk memberi dan menjaga keseimbangan kehidupan. Foto: Instagram/@nawangphoto

Nilai inilah yang diterjemahkan ke dalam desain kostum, yang mengambil bentuk gebogan, persembahan bertingkat dari rangkaian buah dan bunga yang kerap dibawa perempuan Bali saat upacara di pura. Foto: Instagram/@nawangphoto

Nilai inilah yang diterjemahkan ke dalam desain kostum, yang mengambil bentuk gebogan, persembahan bertingkat dari rangkaian buah dan bunga yang kerap dibawa perempuan Bali saat upacara di pura. Foto: Instagram/@nawangphoto

Setiap susunan dalam gebogan punya makna mendalam: kemakmuran, kesuburan, serta hubungan abadi antara langit dan bumi. Dikutip dari caption Instagram resmi @inggikendran.official, kostum ini lebih dari sekadar busana panggung, melainkan hadir seperti doa yang dibuat visual, sebuah ekspresi keindahan sekaligus menjadi bentuk pemujaan. Foto: Instagram/@nawangphoto

Setiap susunan dalam gebogan punya makna mendalam: kemakmuran, kesuburan, serta hubungan abadi antara langit dan bumi. Dikutip dari caption Instagram resmi @inggikendran.official, kostum ini lebih dari sekadar busana panggung, melainkan hadir seperti doa yang dibuat visual, sebuah ekspresi keindahan sekaligus menjadi bentuk pemujaan. Foto: Instagram/@nawangphoto

Sanly Liu pun mengungkapkan betapa personalnya makna kostum ini baginya. “Bagi saya, karya ini merefleksikan kedekatan saya dengan warisan Bali — aroma dupa dari persembahan pagi hingga tangan-tangan lembut yang menjadi jembatan antara manusia dan yang ilahi,” tulisnya. Foto: Instagram/@nawangphoto

Sanly Liu pun mengungkapkan betapa personalnya makna kostum ini baginya. “Bagi saya, karya ini merefleksikan kedekatan saya dengan warisan Bali — aroma dupa dari persembahan pagi hingga tangan-tangan lembut yang menjadi jembatan antara manusia dan yang ilahi,” tulisnya. Foto: Instagram/@nawangphoto