Sosok Roma Riaz, Miss Universe Pakistan yang Di-bully karena Warna Kulit

Roma Riaz terpilih menjadi Miss Universe Pakistan 2025 pada Oktober 2025. Sejak dia nobatkan sebagi ratu kecantikan Pakistan yang akan mewakili negaranya di Miss Universe 2025 yang digelar di Thailand, sosoknya menjadi perdebatan online. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Roma Riaz terpilih menjadi Miss Universe Pakistan 2025 pada Oktober 2025. Sejak dia nobatkan sebagi ratu kecantikan Pakistan yang akan mewakili negaranya di Miss Universe 2025 yang digelar di Thailand, sosoknya menjadi perdebatan online. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Banyak yang menilai Roma tidak sepenuhnya merepresentasikan citra perempuan Pakistan. Meskipun penduduk Pakistan beragam secara etnis dan menunjukkan variasi warna kulit, warga setempat sering kali memiliki warna kulit cerah hingga terang, dengan warna rambut dan mata yang lebih terang, karena keturunan Asia Tengah, Persia, dan Turki. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Banyak yang menilai Roma tidak sepenuhnya merepresentasikan citra perempuan Pakistan. Meskipun penduduk Pakistan beragam secara etnis dan menunjukkan variasi warna kulit, warga setempat sering kali memiliki warna kulit cerah hingga terang, dengan warna rambut dan mata yang lebih terang, karena keturunan Asia Tengah, Persia, dan Turki. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Roma juga berasal dari keluarga Kristen Punjabi Pakistan dan dibesarkan di Inggris. Advokasinya mencakup tantangan terhadap standar kecantikan dan bias warna kulit yang berlaku di Pakistan, seiring ia berupaya untuk mewujudkan representasi kecantikan yang lebih luas. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Roma juga berasal dari keluarga Kristen Punjabi Pakistan dan dibesarkan di Inggris. Advokasinya mencakup tantangan terhadap standar kecantikan dan bias warna kulit yang berlaku di Pakistan, seiring ia berupaya untuk mewujudkan representasi kecantikan yang lebih luas. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Lahir di Lahore, Roma juga tumbuh di Pakistan dan Arab Saudi, namun lebih banyak menghabiskan waktunya di Inggris. Ia kuliah di Aquinas College di Stockport dan kemudian lulus dengan gelar sarjana di bidang bisnis, manajemen, pemasaran dari Manchester Metropolitan University.  Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Lahir di Lahore, Roma juga tumbuh di Pakistan dan Arab Saudi, namun lebih banyak menghabiskan waktunya di Inggris. Ia kuliah di Aquinas College di Stockport dan kemudian lulus dengan gelar sarjana di bidang bisnis, manajemen, pemasaran dari Manchester Metropolitan University.  Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bergabung dengan retail fashion ‘Boohoo’ di Manchester sebagai asisten merchandiser. Meskipun berlatar belakang korporat, Roma terjun ke dunia kontes kecantikan secara spontan. Didorong oleh sang adik, ia memutuskan untuk mendaftar Miss Universe Pakistan tanpa pernah menyangka akan terpilih. Lompatan kariernya itu mengubah jalan hidupnya. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia bergabung dengan retail fashion ‘Boohoo’ di Manchester sebagai asisten merchandiser. Meskipun berlatar belakang korporat, Roma terjun ke dunia kontes kecantikan secara spontan. Didorong oleh sang adik, ia memutuskan untuk mendaftar Miss Universe Pakistan tanpa pernah menyangka akan terpilih. Lompatan kariernya itu mengubah jalan hidupnya. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Meski mengemban titel Miss Universe Pakistan 2025 tidak lah mudah, namun Roma tidak menyerah. Beberapa komentar di media sosial bernada bully tertuju pada wanita 27 tahun itu. Ada yang menulis bahwa Roma “terlalu gelap,” “harus menurunkan berat badan,” atau “tidak merepresentasikan kecantikan wanita Pakistan.” Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Meski mengemban titel Miss Universe Pakistan 2025 tidak lah mudah, namun Roma tidak menyerah. Beberapa komentar di media sosial bernada bully tertuju pada wanita 27 tahun itu. Ada yang menulis bahwa Roma “terlalu gelap,” “harus menurunkan berat badan,” atau “tidak merepresentasikan kecantikan wanita Pakistan.” Foto: dok. Instagram @romariaz_official
“Kecantikan tidak ditentukan oleh satu bentuk atau warna kulit saja. Pakistan memiliki keberagaman luar biasa, dan saya ingin semua perempuan, dari latar apa pun merasa mereka pantas tampil dan dihargai,” ungkap Roma. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
“Kecantikan tidak ditentukan oleh satu bentuk atau warna kulit saja. Pakistan memiliki keberagaman luar biasa, dan saya ingin semua perempuan, dari latar apa pun merasa mereka pantas tampil dan dihargai,” ungkap Roma. Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Dalam Instagramnya baru-baru ini, Roma kembali buka suara soal perdebatan tentang warna kulitnya yang semakin hari semakin ramai di bahas. Roma mengaku dia akan melawannya dengan cara yang elegan.  Foto: dok. Instagram @romariaz_official
Dalam Instagramnya baru-baru ini, Roma kembali buka suara soal perdebatan tentang warna kulitnya yang semakin hari semakin ramai di bahas. Roma mengaku dia akan melawannya dengan cara yang elegan.  Foto: dok. Instagram @romariaz_official
“Sebagai salah satu wanita berkulit gelap pertama yang mewakili Pakistan di panggung global, saya tahu akan ada reaksi balik... Perubahan tidak pernah datang tanpa perlawanan. Tapi aku membawanya dengan anggun, mengetahui bahwa setiap langkah maju membuka pintu bagi gadis berikutnya untuk bisa melalui ini,” begitu keterangan videonya.  Foto: dok. Instagram @romariaz_official
“Sebagai salah satu wanita berkulit gelap pertama yang mewakili Pakistan di panggung global, saya tahu akan ada reaksi balik... Perubahan tidak pernah datang tanpa perlawanan. Tapi aku membawanya dengan anggun, mengetahui bahwa setiap langkah maju membuka pintu bagi gadis berikutnya untuk bisa melalui ini,” begitu keterangan videonya.  Foto: dok. Instagram @romariaz_official