Miss Meksiko, Fátima Bosch, tiba di Thailand dengan wajah ceria dan semangat tinggi untuk mengikuti rangkaian agenda karantina Miss Universe 2025. Namun, tak lama setelah kedatangannya di negara yang menjadi tuan rumah ajang kecantikan terbesar di dunia itu, drama pun mulai bermunculan. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
Wanita 24 tahun itu mengalami penghinaan dari direktur Miss Universe 2025, Nawat Itsaragrisil, hingga akhirnya memilih untuk walkout dari ajang tersebut. Fatima tidak terima dirinya disebut ‘bodoh’. Foto: dok. Instagram
“Aku sangat mencintai Thailand. Aku menghargai orang-orang di sini dan percaya mereka luar biasa. Tapi apa yang dilakukan direktur, Nawat, kepadaku sangat tidak sopan. Dia mengatakan aku bodoh hanya karena dia punya masalah dengan organisasi. Itu tidak adil,” ungkap Fatima. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
Menjadi ratu kecantikan sudah menjadi impiannya sejak kecil, bahkan hal tersebut sudah terungkap dari usia lima tahun. “Ada video ketika saya berusia sekitar lima tahun. Mereka bertanya, ‘Fátima, kamu ingin jadi apa saat besar nanti?’ dan saya menjawab ingin membantu banyak orang sambil melambaikan tangan seperti ratu kecantikan. Waktu itu saya tidak sadar maknanya, tapi sekarang semuanya terasa masuk akal,” kata wanita asal Tabasco, Meksiko itu kepada Hola! Americas. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
Namun baginya, martabat di atas segalanya. Fatima memilih walkout karena sikap direktur Miss Universe dinilai tidak pantas. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
“Dunia harus tahu dan melihat ini karena kita semua adalah perempuan yang berdaya. Platform ini penting untuk bersuara, dan tidak ada satu pun yang berhak meredam suara kami. Untuk semua perempuan di luar sana, sebesar apa pun impianmu, bahkan jika kamu mengenakan mahkota, jika ada yang melukai martabatmu, kamu harus berani keluar. Terima kasih,” tegas Fatima. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
Dalam wawancara sebelumnya dengan Hola!, Fatima bercerita tentang dirinya yang pernah menjadi korban perundungan saat kecil karena ia hidup dengan disleksia, ADHD, dan hiperaktif. Pengalaman itulah yang membuatnya kini menjadi sosok yang tegas dan berani memperjuangkan haknya. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
Organisasi Miss Universe Mexico juga telah memberikan pernyataan resmi melalui Instagram. “Kami sangat percaya pada nilai-nilai yang dijunjung tinggi Miss Universe: rasa hormat, martabat, dan pemberdayaan. Perilaku seseorang yang bukan bagian dari MU tidak mewakili organisasi kami yang tercinta. Hari ini dan selamanya, Meksiko mendukungmu, Fátima. Kekuatanmu, kelasmu, dan suaramu mewakili yang terbaik dari bangsa kita." Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz
Sejak usia 14 tahun, Fatima aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan filantropi. Ia mengaku selalu ingin menjadi pribadi yang autentik dan tulus dalam membantu orang lain. Selain itu, Fatima juga dikenal sebagai seorang desainer fashion. Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz