Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni menjadi korban deepfake atau konten palsu yang dibuat oleh AI. Foto-foto hasil manipulasi digital itu dihiasi dengan narasi seksis yang dianggap merendahkan martabat perempuan. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
Situs bernama Phica sempat menampilkan galeri rekayasa foto vulgar Meloni dan sejumlah tokoh politikus wanita lainnya. Popularitas konten itu langsung melonjak hingga menuai kecaman luas. Tidak lama berselang, pengelola situs menutup platformnya dengan alasan penyalahgunaan masif oleh para pengguna. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
“Saya muak dengan apa yang terjadi, dan saya ingin menyampaikan solidaritas serta dukungan kepada semua perempuan yang telah dihina, dilecehkan, dan dilanggar privasinya oleh pengelola forum maupun para penggunanya. Menyedihkan melihat bahwa di tahun 2025, masih ada pihak yang menganggap normal dan sah untuk menginjak-injak martabat perempuan, melontarkan hinaan seksis dan vulgar, sambil berlindung di balik anonim atau sebuah keyboard,” tegas wanita 48 tahun itu. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
Meloni sendiri sudah dikenal di dunia politik sejak remaja. Lahir di kawasan Garbatella, Roma Selatan, Meloni dibesarkan oleh ibunya setelah orang tuanya berpisah. Sejak remaja, ia aktif dalam sayap pemuda Italian Social Movement. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
Karier politik Meloni menanjak pesat. Ia pernah menjadi menteri termuda dalam kabinet Silvio Berlusconi (2008–2011). Puncaknya terjadi pada September 2022 ketika partainya menang pemilu dengan meraih 26% suara, lonjakan besar dari hanya 4,3% empat tahun sebelumnya. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
Meloni dikenal sebagai orator penuh energi dengan pandangan konservatif yang tegas. Dalam pidatonya di Spanyol tahun 2022, ia menyerukan tidak mendukung LGBT. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
“Ya untuk keluarga alami, tidak untuk LGBT; ya untuk identitas seksual, tidak untuk ideologi gender; tidak untuk kekerasan Islamis, ya untuk perbatasan aman; tidak untuk migrasi massal,” serunya. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni
Meski kerap menjadi kontroversi di mata internasional, namun Meloni tetap menjadi tokoh wanita pertama yang berhasil menduduki kursi perdana menteri sebuah pencapaian besar dalam sejarah politik negeri tersebut. Foto: dok. Instagram @giorgiameloni