AB Hernandez, seorang atlet atletik berusia 16 tahun dari California, AS telah berlatih selama bertahun-tahun untuk memenangkan kejuaraan atletik. AB meraih juara pertama dalam lompat tinggi dan lompat jangkit, serta perak dalam lompat jauh di final kejuaraan negara bagian. Foto: Getty Images/Kirby Lee
Namun kemenangannya jadi kontroversi karena AB adalah seorang transgender perempuan (transpuan). Pemerintahan Trump dan para aktivis anti-LGBTQ+ dari seluruh AS menjadikan prestasi AB sebagai sorotan internasional. Foto: Getty Images/Kirby Lee
Pekan lalu, Donald Trump menyebut AB secara langsung dalam unggahan media sosialnya. Ia mengklaim bahwa memerintahkan otoritas lokal untuk tidak mengizinkan AB bertanding. Ia menulis: “TIDAK ADIL, DAN SANGAT MERENDAHKAN WANITA DAN ANAK PEREMPUAN.” Foto: Getty Images/Kirby Lee
Namun, AB menegaskan bahwa serangan tersebut tidak akan mengalihkan fokusnya atau merenggut kebahagiaannya. “Aku cukup pandai mengabaikannya. Aku tidak terlalu peduli. Rasanya aneh ketika wartawan datang, dan aku jadi sadar, ‘Oh iya, aku sekarang terkenal,’” ucapnya, seperti dikutip dari Guardian. Foto: Getty Images/Kirby Lee
Selasa lalu, Departemen Kehakiman AS mengirim surat ke distrik sekolah di California, menyatakan bahwa mengizinkan anak transgender bertanding sesuai gender (asli) mereka. California telah mengizinkan perempuan transgender berpartisipasi dalam olahraga perempuan selama lebih dari satu dekade tanpa banyak kontroversi, sejalan dengan kebijakan di lebih dari 20 negara bagian lainnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, partisipasi remaja trans dalam olahraga telah menjadi agenda politik utama kelompok konservatif. Foto: Getty Images/Kirby Lee
Menanggapi tekanan politik ini, Federasi Antar-SMA California (CIF) memperkenalkan aturan baru bersifat percobaan. Dalam cabang yang diikuti AB, seperti lompat tinggi, lompat jangkit, dan lompat jauh, CIF menyatakan bahwa atlet cisgender yang seharusnya lolos ke final negara bagian, tapi kalah dari atlet trans, tetap akan diikutsertakan. Selain itu, medali tertinggi akan tetap diberikan kepada atlet cis meskipun kalah dari atlet trans. Foto: Getty Images/Kirby Lee