Foto: Kostum Roro Jonggrang 15 Kg, Dipakai Firsta di Miss Supranational 2025

Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amartha Putri akan mewakili Indonesia di kontes kecantikan internasional, Miss Supranational 2025. Firsta akan memamerkan kostum nasional bertajuk Roro Jonggrang di Malopolska, Polandia, pada 9-28 Juni 2025. Dengan kepercayaan diri dan bakat yang dimiliki, Firsta siap bersaing dengan peserta lain dari lebih 80 negara. Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu berharap Firsta dapat kembali membawa pulang mahkota utama. Mengikuti jejak keberhasilan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra, yang telah membawa Indonesia ke puncak dunia dengan meraih gelar Miss Supranational 2024. Foto: Andhika Prasetia.
Puteri Indonesia 2025 Firsta Yufi Amartha Putri akan mewakili Indonesia di kontes kecantikan internasional, Miss Supranational 2025. Firsta akan memamerkan kostum nasional bertajuk Roro Jonggrang di Malopolska, Polandia, pada 9-28 Juni 2025. Dengan kepercayaan diri dan bakat yang dimiliki, Firsta siap bersaing dengan peserta lain dari lebih 80 negara. Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu berharap Firsta dapat kembali membawa pulang mahkota utama. Mengikuti jejak keberhasilan Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra, yang telah membawa Indonesia ke puncak dunia dengan meraih gelar Miss Supranational 2024. Foto: Andhika Prasetia.
Firsta akan memanfaatkan panggung Miss Supranational untuk memperkenalkan hasil karya desainer dan pengrajin lokal yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia, melalui kostum nasional. Wanita 24 tahun ini akan mengenakan kostum nasional bertajuk Roro Jonggrang, Seribu Candi, hasil karya Deni Arthara. Foto: Andhika Prasetia.
Firsta akan memanfaatkan panggung Miss Supranational untuk memperkenalkan hasil karya desainer dan pengrajin lokal yang mencerminkan keragaman budaya Indonesia, melalui kostum nasional. Wanita 24 tahun ini akan mengenakan kostum nasional bertajuk Roro Jonggrang, Seribu Candi, hasil karya Deni Arthara. Foto: Andhika Prasetia.
Kostum ini terinspirasi dari sosok wanita legendaris dalam cerita rakyat Jawa yang menjadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan keberanian perempuan dalam menghadapi tekanan dan ketidakadilan. Roro Jonggrang menjadi lambang feminisme lokal Indonesia yang selama ini sering luput dari narasi besar. Kostum ini sarat akan filosofi tentang perlawanan wanita terhadap dominasi patriarki. Foto: Andhika Prasetia.
Kostum ini terinspirasi dari sosok wanita legendaris dalam cerita rakyat Jawa yang menjadi simbol kekuatan, kecerdasan, dan keberanian perempuan dalam menghadapi tekanan dan ketidakadilan. Roro Jonggrang menjadi lambang feminisme lokal Indonesia yang selama ini sering luput dari narasi besar. Kostum ini sarat akan filosofi tentang perlawanan wanita terhadap dominasi patriarki. Foto: Andhika Prasetia.
Desainer asal Banyuwangi, Jawa Timur, Deni Arthara, mengatakan kostum nasional dikerjakan dalam waktu relatif singkat. Kita produksi kostum cuma 10 hari, kejar-kejaran benar-benar Roro Jonggrang. Kami pilih Roro Jonggrang karena melihat sosok Firsta yang tangguh dan menggambarkan Roro Jonggrang itu sendiri, kata Deni saat ditemui Wolipop, usai konferensi pers di The Ice Palace, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025). Foto: Andhika Prasetia.
Desainer asal Banyuwangi, Jawa Timur, Deni Arthara, mengatakan kostum nasional dikerjakan dalam waktu relatif singkat. "Kita produksi kostum cuma 10 hari, kejar-kejaran benar-benar Roro Jonggrang. Kami pilih Roro Jonggrang karena melihat sosok Firsta yang tangguh dan menggambarkan Roro Jonggrang itu sendiri," kata Deni saat ditemui Wolipop, usai konferensi pers di The Ice Palace, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025). Foto: Andhika Prasetia.
Deni menjelaskan ide di balik kostum tersebut datang dari dirinya, lalu didiskusikan bersama makeup artist Bubah Alfian. Saya yang kirim desainnya ke Bubah Alfian, kemudian kita satu pemikiran. Saya desain dulu sehingga kita padukan ide saya dan Bubah yang master mind-nya. jelasnya. Foto: Andhika Prasetia
Deni menjelaskan ide di balik kostum tersebut datang dari dirinya, lalu didiskusikan bersama makeup artist Bubah Alfian. "Saya yang kirim desainnya ke Bubah Alfian, kemudian kita satu pemikiran. Saya desain dulu sehingga kita padukan ide saya dan Bubah yang master mind-nya." jelasnya. Foto: Andhika Prasetia
Deni menjelaskan bahwa elemen kostum nasional mengambil nuansa merah karena identik dengan warna khas Roro Jonggrang, lengkap dengan detail candi Prambahan yang dibawa di bagian lengan. Kami fokus unsur Candi Prambanannya penuh mistis. Menggambarkan sosok perlawanan Roro Jonggrang terhadap diskriminasi, sebutnya. Foto: Andhika Prasetia.
Deni menjelaskan bahwa elemen kostum nasional mengambil nuansa merah karena identik dengan warna khas Roro Jonggrang, lengkap dengan detail candi Prambahan yang dibawa di bagian lengan. "Kami fokus unsur Candi Prambanannya penuh mistis. Menggambarkan sosok perlawanan Roro Jonggrang terhadap diskriminasi," sebutnya. Foto: Andhika Prasetia.
Berat kostum nasional untuk ke Miss Supranational 2025 mencapai 15-20 kg. Desain sudah disesuaikan agar memungkinkan untuk dibawa terbang ke Polandia. Lumayan berat kostumnya, Pak Mega beri pesan karena bajunya nanti akan dibawa ke Polandia kami buat sekitar 15-20 kg. Biasanya kostum bisa 40-50 kg, katanya. Foto: Andhika Prasetia.
Berat kostum nasional untuk ke Miss Supranational 2025 mencapai 15-20 kg. Desain sudah disesuaikan agar memungkinkan untuk dibawa terbang ke Polandia. "Lumayan berat kostumnya, Pak Mega beri pesan karena bajunya nanti akan dibawa ke Polandia kami buat sekitar 15-20 kg. Biasanya kostum bisa 40-50 kg," katanya. Foto: Andhika Prasetia.
Kostum nasional Firsta terbuat dari busa hati seperti matras atau spons dalam bentuk candi. Sedangkan bajunya dari kain jaguar, serta kain motif wastra songket Palembang. Foto: Andhika Prasetia.
Kostum nasional Firsta terbuat dari busa hati seperti matras atau spons dalam bentuk candi. Sedangkan bajunya dari kain jaguar, serta kain motif wastra songket Palembang. Foto: Andhika Prasetia.
Wanita yang akrab disapa Fia ini memakai headpiece yang juga menggambarkan sosok Roro Jonggrang. Headpiece-nya harus mewah, harus menggambarkan stupa dari candi Prambanan, jelas Deni. Foto: Andhika Prasetia.
Wanita yang akrab disapa Fia ini memakai headpiece yang juga menggambarkan sosok Roro Jonggrang. "Headpiece-nya harus mewah, harus menggambarkan stupa dari candi Prambanan," jelas Deni. Foto: Andhika Prasetia.
Waktu persiapan terbilang singkat, hanya satu bulan sebelum wanita asal Jawa Timur ini bertolak ke Polandia. Namun tidak menutup kemungkinan Fia mampu menampilkan keindahan, kecerdasan, dan keanggunan wanita Indonesia secara maksimal di panggung internasional. Deni pun memberikan dorongan semangat untuk Fia. Untuk saat ini, kerja tim sudah luar biasa. Harapannya untuk Fia semoga memberikan prestasi yang terbaik untuk Banyuwangi, Yayasan Puteri Indonesia dan juga bagi Indonesia, pungkasnya. Foto: Instagram/@officialputeriindonesia.
Waktu persiapan terbilang singkat, hanya satu bulan sebelum wanita asal Jawa Timur ini bertolak ke Polandia. Namun tidak menutup kemungkinan Fia mampu menampilkan keindahan, kecerdasan, dan keanggunan wanita Indonesia secara maksimal di panggung internasional. Deni pun memberikan dorongan semangat untuk Fia. "Untuk saat ini, kerja tim sudah luar biasa. Harapannya untuk Fia semoga memberikan prestasi yang terbaik untuk Banyuwangi, Yayasan Puteri Indonesia dan juga bagi Indonesia," pungkasnya. Foto: Instagram/@officialputeriindonesia.