Pemotretan ini menjadi debut pertama Hailey Bieber di sampul Vogue Amerika, sebelumnya ia tampil bersama Justin Bieber pada 2019. Ia membawa dua sisi dirinya, seorang ikon fashion dan ibu yang bergelut dengan trauma melahirkan. Foto: dok. Vogue
Dalam sesi pemotretan yang ditangkap oleh fotografer Mikael Jansson, Hailey tampil sensual dan berani. Salah satu foto ikonik memperlihatkan dirinya berada di bawah aliran air di kamar mandi, dengan rambut pirang keemasan dan kemeja pinstripe Prada yang basah kuyup. Di balik kemeja pria bergaris itu, Hailey tampak tidak mengenakan apa pun. Foto: dok. Vogue
Lokasi pemotretan tak kalah menarik, yakni di Invisible House di Joshua Tree yang menjadi latar yang memperkuat atmosfer artistik pemotretan. Di sana, Hailey mengenakan slip dress oranye dari Saint Laurent. Foto: dok. Vogue
Namun di balik kemilau lensa dan busana mewah, Hailey membuka sisi paling pribadi dalam wawancara bersama Vogue. Ia mengungkapkan pengalaman traumatis saat melahirkan anak pertamanya. Foto: dok. Vogue
“Itu benar-benar gila. Itu tidak menyenangkan. Mereka memecahkan ketubanku. Aku mulai merasakan kontraksi dan bersalin selama beberapa jam. Tidak ada epidural, tidak ada apa-apa,” ungkap model 28 tahun itu. Foto: dok. Vogue
Proses persalinan memakan waktu 18 jam, dan bahkan setelah kelahiran, Hailey mengalami pendarahan hebat yang membuatnya sempat berpikir nyawanya tak akan selamat. Foto: dok. Vogue
Hailey juga bercerita tentang perjuangan menerima perubahan tubuh pasca persalinan, dari bentuk pinggul hingga ukuran payudara yang membesar. Namun perjuangan mental tak berhenti di sana. Di tengah adaptasi menjadi ibu, ia juga harus menghadapi rumor keretakan hubungan rumah tangganya yang terus menjadi bahan perbincangan publik. Hailey mengaku bahwa dia mengalami hari-hari yang begitu sensitif. Foto: dok. Vogue