Foto Wanita Asia Tenggara Pertama yang Akan Terbang ke Luar Angkasa

Amanda Nguyen, seorang aktivis hak asasi manusia dan ilmuwan keturunan Vietnam-Amerika, akan mencetak sejarah sebagai wanita Asia Tenggara pertama yang terbang ke luar angkasa. Pada 14 April 2025, ia akan meluncur ke luar angkasa melalui misi Blue Origin New Shepard 31, sebuah penerbangan luar angkasa komersial yang juga akan membawa selebriti seperti Katy Perry dan Gayle King. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Amanda Nguyen, seorang aktivis hak asasi manusia dan ilmuwan keturunan Vietnam-Amerika, akan mencetak sejarah sebagai wanita Asia Tenggara pertama yang terbang ke luar angkasa. Pada 14 April 2025, ia akan meluncur ke luar angkasa melalui misi Blue Origin New Shepard 31, sebuah penerbangan luar angkasa komersial yang juga akan membawa selebriti seperti Katy Perry dan Gayle King. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Amanda Nguyen dikenal luas karena keberhasilannya memperjuangkan ‘Sexual Assault Survivors Rights Act’, undang-undang yang memberikan hak-hak dasar bagi penyintas kekerasan seksual di Amerika Serikat. Undang-undang ini disahkan secara bulat oleh Kongres AS, dan menginspirasi resolusi serupa di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2022. Foto: dok. Elle.
Amanda Nguyen dikenal luas karena keberhasilannya memperjuangkan ‘Sexual Assault Survivors Rights Act’, undang-undang yang memberikan hak-hak dasar bagi penyintas kekerasan seksual di Amerika Serikat. Undang-undang ini disahkan secara bulat oleh Kongres AS, dan menginspirasi resolusi serupa di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2022. Foto: dok. Elle.
“Aku tidak pernah berniat menjadi aktivis. Aku hanya ingin jadi astronot. Tapi pada akhirnya, aku menyadari tidak ada orang lain yang akan menuliskan hak-hakku jika bukan aku sendiri,” ujar Amanda dalam wawancara dengan TIME. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
“Aku tidak pernah berniat menjadi aktivis. Aku hanya ingin jadi astronot. Tapi pada akhirnya, aku menyadari tidak ada orang lain yang akan menuliskan hak-hakku jika bukan aku sendiri,” ujar Amanda dalam wawancara dengan TIME. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Perjuangannya bermula dari pengalaman pribadi yang menyakitkan. pada 2013, saat masih menjadi mahasiswa di Harvard University, Amanda menjadi korban pemerkosaan. Kekecewaannya terhadap sistem hukum mendorongnya mendirikan organisasi Rise, yang kini telah menjadi suara global bagi para penyintas. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Perjuangannya bermula dari pengalaman pribadi yang menyakitkan. pada 2013, saat masih menjadi mahasiswa di Harvard University, Amanda menjadi korban pemerkosaan. Kekecewaannya terhadap sistem hukum mendorongnya mendirikan organisasi Rise, yang kini telah menjadi suara global bagi para penyintas. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Meski dikenal sebagai pejuang hak-hak perempuan, Amanda sebenarnya menyimpan impian yang sangat berbeda sejak kecil, yakni menjadi astronot. Ketertarikannya pada luar angkasa bukan kebetulan. “Orangtuaku sampai ke Amerika dengan kapal yang dinavigasi menggunakan bintang-bintang. Jadi bagi kami, bintang bukan hanya mitos, tapi jalan hidup,” tuturnya kepada Tuoi Tre News. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Meski dikenal sebagai pejuang hak-hak perempuan, Amanda sebenarnya menyimpan impian yang sangat berbeda sejak kecil, yakni menjadi astronot. Ketertarikannya pada luar angkasa bukan kebetulan. “Orangtuaku sampai ke Amerika dengan kapal yang dinavigasi menggunakan bintang-bintang. Jadi bagi kami, bintang bukan hanya mitos, tapi jalan hidup,” tuturnya kepada Tuoi Tre News. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Amanda sempat magang di NASA pada tahun 2011 dan 2013, dan meneliti di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. Setelah satu dekade berjuang demi keadilan, ia memutuskan kembali ke akar ilmiahnya. “Aku ingin menghormati diriku yang dulu, sebelum aku disakiti. Sekarang, waktunya kembali ke impianku,” ujarnya. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Amanda sempat magang di NASA pada tahun 2011 dan 2013, dan meneliti di Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. Setelah satu dekade berjuang demi keadilan, ia memutuskan kembali ke akar ilmiahnya. “Aku ingin menghormati diriku yang dulu, sebelum aku disakiti. Sekarang, waktunya kembali ke impianku,” ujarnya. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Ini akan menjadi penerbangan luar angkasa komersial pertama yang seluruh awaknya adalah perempuan, sejak Valentina Tereshkova dari Uni Soviet terbang sendirian ke luar angkasa pada tahun 1963. Selain Amanda dan Katy Perry, misi ini juga akan diisi oleh nama-nama seperti Lauren Sánchez (tunangan Jeff Bezos), mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, dan produser film Kerianne Flynn. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen
Ini akan menjadi penerbangan luar angkasa komersial pertama yang seluruh awaknya adalah perempuan, sejak Valentina Tereshkova dari Uni Soviet terbang sendirian ke luar angkasa pada tahun 1963. Selain Amanda dan Katy Perry, misi ini juga akan diisi oleh nama-nama seperti Lauren Sánchez (tunangan Jeff Bezos), mantan ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, dan produser film Kerianne Flynn. Foto: dok. Instagram @amandangocnguyen