Foto Influencer Popok Dewasa Pertama, Ingin Ubah Stigma

Dalam ranah yang masih jarang dibicarakan, Bumble Pree, seorang wanita 26 tahun asal Amerika Serikat, muncul sebagai pelopor. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Dalam ranah yang masih jarang dibicarakan, Bumble Pree, seorang wanita 26 tahun asal Amerika Serikat, muncul sebagai pelopor. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Pree didiagnosis menderita multiple sclerosis pada usia 19 tahun. Kondisinya itu memengaruhi sistem saraf pusatnya, menyebabkan berbagai gejala, termasuk inkontinensia—kondisi yang membuat seseorang sulit mengontrol kandung kemih.  Foto: dok. Instagram @bumblepree
Pree didiagnosis menderita multiple sclerosis pada usia 19 tahun. Kondisinya itu memengaruhi sistem saraf pusatnya, menyebabkan berbagai gejala, termasuk inkontinensia—kondisi yang membuat seseorang sulit mengontrol kandung kemih.  Foto: dok. Instagram @bumblepree
Awalnya, Pree merasa malu dan terisolasi karena harus menggunakan popok dewasa untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Awalnya, Pree merasa malu dan terisolasi karena harus menggunakan popok dewasa untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Foto: dok. Instagram @bumblepree
“Awalnya saya merasa ini adalah akhir dari hidup saya,” ungkap Pree dalam salah satu video YouTube-nya. “Tapi kemudian saya menyadari, saya tidak sendiri. Ada jutaan orang di luar sana yang menghadapi tantangan serupa,” tambahnya. Foto: dok. Instagram @bumblepree
“Awalnya saya merasa ini adalah akhir dari hidup saya,” ungkap Pree dalam salah satu video YouTube-nya. “Tapi kemudian saya menyadari, saya tidak sendiri. Ada jutaan orang di luar sana yang menghadapi tantangan serupa,” tambahnya. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Pada 2018, Pree mulai membagikan pengalamannya di YouTube, yang saat itu lebih banyak berisi video tentang perjuangannya menjalani hidup dengan multiple sclerosis. Tak disangka, unggahannya yang membahas penggunaan popok dewasa mendapat perhatian besar, khususnya dari komunitas yang mengalami inkontinensia. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Pada 2018, Pree mulai membagikan pengalamannya di YouTube, yang saat itu lebih banyak berisi video tentang perjuangannya menjalani hidup dengan multiple sclerosis. Tak disangka, unggahannya yang membahas penggunaan popok dewasa mendapat perhatian besar, khususnya dari komunitas yang mengalami inkontinensia. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Meski menuai banyak pujian, perjalanan Pree sebagai influencer popok dewasa tidak lepas dari kontroversi. Sebagian orang ada mengkritiknya karena dinilai berkaitan juga dengan fetisme. Awalnya saya takut orang berpikir saya memiliki fetish popok, katanya.  Foto: dok. Instagram @bumblepree
Meski menuai banyak pujian, perjalanan Pree sebagai influencer popok dewasa tidak lepas dari kontroversi. Sebagian orang ada mengkritiknya karena dinilai berkaitan juga dengan fetisme. "Awalnya saya takut orang berpikir saya memiliki fetish popok," katanya.  Foto: dok. Instagram @bumblepree
Namun, setelah berinteraksi dengan komunitas Adult Baby Diaper Lover (ABDL), pandangannya berubah. Banyak juga dari mereka yang juga mengalami inkontinensia. Foto: dok. Instagram @bumblepree
Namun, setelah berinteraksi dengan komunitas Adult Baby Diaper Lover (ABDL), pandangannya berubah. Banyak juga dari mereka yang juga mengalami inkontinensia. Foto: dok. Instagram @bumblepree