Kontroversi membayangi film ‘It Ends with Us’ yang dirilis pada Agustus lalu setelah terjadi perseteruan di antara bintangnya. Blake Lively menggugat Justin Baldoni, lawan mainnya sekaligus sutradara film tersebut atas tuduhan pelecehan seksual di lokasi syuting. (Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Kamera paparazi sempat mengabadikan momen Blake dan Justin di jalanan Jersey City, New Jersey, untuk pengambilan gambar pada Januari 2024. Mereka beradegan mesra di depan kamera. (Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Dalam dokumen gugatan yang didaftarkan di pengadilan California, Justin disebut menangis lantaran Blake dianggap kurang seksi. “Pada hari kedua syuting misalnya Tn. Baldoni membuat pemain dan kru menunggu berjam-jam selagi dia menangis di kamar ganti Ny. Lively, mengaku bahwa komentator di media sosial bilang Ny. Lively terlihat tua dan tidak menarik berdasarkan foto paparazzi di lokasi syuting,” demikian dikutip The New York Times. (Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Dipaparkan pula informasi tentang 'pertemuan krisis' yang dihadiri Baldoni, Lively, suaminya, aktor Ryan Reynolds. Mereka membahas situasi di lokasi syuting 'It Ends With Us' yang membuat Lively terganggu dan tidak nyaman. (Foto: Jose Perez/Bauer-Griffin/GC Images)
Dalam pertemuan tersebut, Lively dan Reynolds mengajukan tuntutan agar tidak ada lagi pemutaran video atau gambar wanita telanjang kepada Lively, tidak ada pembahasan tentang dugaan kecanduan pornografi Baldoni, dan tidak ada lagi diskusi tentang kisah seksual di depan Lively. (Foto: Dok. Columbia Pictures via IMDb)
Tuntutan tersebut, menurut keluhan, telah disetujui oleh pihak studio. Namun, Baldoni dan perusahaan produksinya, Wayfarer Studios, diduga meluncurkan kampanye untuk menghancurkan reputasi Lively. Kabarnya, Baldoni akan menggugat balik Blake. (Foto: Dok. Columbia Pictures via IMDb)
Kabar tentang ketidakakuran Blake dan Justin sebenarnya sudah berembus saat pemutaran perdana film tersebut setelah keduanya disebut menolak foto bersama di karpet merah. Terlepas dari kabar tak sedap tersebut, film ‘It Ends with Us’, yang berkisah tentang kekerasan dalam hubungan asmara, mentecak pendapatan US$ 350 juta. (Foto: Dok. Columbia Pictures via IMDb)