Potret Pasangan Penuh Tato, Terlalu Ekstrem Sampai Sulit Cari Kontrakan

Alessia Castellani dan Daniel Iaconis adalah pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai seniman tato. Hal tersebut terlihat dari penampilan keduanya yang hampir di semua bagian sama-sama penuh dengan gambar. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Alessia Castellani dan Daniel Iaconis adalah pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai seniman tato. Hal tersebut terlihat dari penampilan keduanya yang hampir di semua bagian sama-sama penuh dengan gambar. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Punya latar belakang sebagai tatto artist, Alessia dan Daniel menemukan banyak kecocokan. Tapi sayangnya kesamaan tersebut juga membuat mereka jadi sasaran kebencian dan kesulitan untuk membaur dalam masyarakat. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Punya latar belakang sebagai tatto artist, Alessia dan Daniel menemukan banyak kecocokan. Tapi sayangnya kesamaan tersebut juga membuat mereka jadi sasaran kebencian dan kesulitan untuk membaur dalam masyarakat. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Hal tersebut terungkap dalam iklan yang diunggah Alessia beberapa waktu lalu di Facebook. Dalam postingannya, wanita itu mengaku sedang mencari rumah dengan dua atau tiga kamar di Turin, Italia sebagai tempat tinggal mereka.Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Hal tersebut terungkap dalam iklan yang diunggah Alessia beberapa waktu lalu di Facebook. Dalam postingannya, wanita itu mengaku sedang mencari rumah dengan dua atau tiga kamar di Turin, Italia sebagai tempat tinggal mereka.Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Pasangan tersebut bahkan sudah menawarkan biaya sewa yang cukup tinggi yakni € 750 atau Rp 12 jutaan per bulan. Tapi sayang, bukan info kontrakan yang mereka dapatkan tapi justru hujatan yang menganggap penampilan mereka seram hingga dikira pecandu. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Pasangan tersebut bahkan sudah menawarkan biaya sewa yang cukup tinggi yakni € 750 atau Rp 12 jutaan per bulan. Tapi sayang, bukan info kontrakan yang mereka dapatkan tapi justru hujatan yang menganggap penampilan mereka seram hingga dikira pecandu. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

“Bagaimana kalian berekspektasi ada yang mau menyewakan properti jika kalian terlihat seperti itu?” “Ini menjijikkan, kalian berdua terlihat seperti kecanduan narkoba,” “Lebih baik aku membakar rumahku daripada menyewakannya kepada kalian,” tulis netizen. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

“Bagaimana kalian berekspektasi ada yang mau menyewakan properti jika kalian terlihat seperti itu?” “Ini menjijikkan, kalian berdua terlihat seperti kecanduan narkoba,” “Lebih baik aku membakar rumahku daripada menyewakannya kepada kalian,” tulis netizen. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Alessia dan Daniel yang berasal dari Milan memang berniat untuk pindah ke Turin karena punya studio tato baru di sana. Dikatakan jika sampai saat ini, mereka memang belum menemukan rumah yang tepat tapi tidak mau menyerah. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Alessia dan Daniel yang berasal dari Milan memang berniat untuk pindah ke Turin karena punya studio tato baru di sana. Dikatakan jika sampai saat ini, mereka memang belum menemukan rumah yang tepat tapi tidak mau menyerah. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Mirisnya, ketika menemukan berbagai komentar jahat di kolom komentar, mereka mengaku sudah terbiasa. Alessia mengaku mendapatkan paling banyak ujaran kebencian.  “Setiap hari, kamu harus bergelut dengan orang-orang jahat yang menyinggung kami dengan kata-kata yang mengganggu, terutama aku, karena aku paling sensitif dengan kritikan kebencian,” kata Alessia kepada Whats The Jam. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

Mirisnya, ketika menemukan berbagai komentar jahat di kolom komentar, mereka mengaku sudah terbiasa. Alessia mengaku mendapatkan paling banyak ujaran kebencian.  “Setiap hari, kamu harus bergelut dengan orang-orang jahat yang menyinggung kami dengan kata-kata yang mengganggu, terutama aku, karena aku paling sensitif dengan kritikan kebencian,” kata Alessia kepada Whats The Jam. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

“Kesimpulan bahwa orang bertato adalah pecandu narkoba, kita tidak lagi tinggal di era 60a. Kita hidup di 2024 dan masih bergelut dengan tato daripada orang yang membenci sesama. Kalian adalah setan dalam masyarakat, bukan kami,” tambah Daniel. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8

“Kesimpulan bahwa orang bertato adalah pecandu narkoba, kita tidak lagi tinggal di era 60a. Kita hidup di 2024 dan masih bergelut dengan tato daripada orang yang membenci sesama. Kalian adalah setan dalam masyarakat, bukan kami,” tambah Daniel. Foto: Dok. Instagram @essia_e_basta8