Foto: Kreatif atau Maksa? Gaya Pendukung Trump Pakai 'Perban' Jelang Pilpres

Donald Trump, mantan Presiden AS yang kini mencalonkan diri lagi, menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik Amerika Serikat di Milwaukee, Wisconsin, Senin (15/7/2024). Kemunculannya sangat dinanti setelah dua hari sebelumnya pria 78 tahun itu menjadi target upaya pembunuhan di Pennsylvania saat berkampanye. Ia muncul dengan perban putih yang membalut kuping kanannya yang sempat terkena peluru memeleset. (Foto: AP Photo/Matt Rourke)

Donald Trump, mantan Presiden AS yang kini mencalonkan diri lagi, menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik Amerika Serikat di Milwaukee, Wisconsin, Senin (15/7/2024). Kemunculannya sangat dinanti setelah dua hari sebelumnya pria 78 tahun itu menjadi target upaya pembunuhan di Pennsylvania saat berkampanye. Ia muncul dengan perban putih yang membalut kuping kanannya yang sempat terkena peluru memeleset. (Foto: AP Photo/Matt Rourke)

Besoknya saat hajatan Partai Republik itu berlanjut, para pendukung setia Trump berbondong-bondong datang dengan kuping yang seakan ditutup perban putih. Mereka memakai perban versinya masing-masing. (Foto: AP Photo/Matt Rourke)

Besoknya saat hajatan Partai Republik itu berlanjut, para pendukung setia Trump berbondong-bondong datang dengan kuping yang seakan ditutup perban putih. Mereka memakai 'perban' versinya masing-masing. (Foto: AP Photo/Matt Rourke)

Ada yang memang menggunakan perban asli atau plester, tapi tak sedikit pula yang memanfaatkan kertas tisu hingga kertas putih yang dilipat membentuk persegi, lalu diselipkan di topi mereka. (Foto: Joe Raedle/Getty Images)

Ada yang memang menggunakan perban asli atau plester, tapi tak sedikit pula yang memanfaatkan kertas tisu hingga kertas putih yang dilipat membentuk persegi, lalu diselipkan di topi mereka. (Foto: Joe Raedle/Getty Images)

Seperti Joe Neglia, salah satu perwakilan Partai Republik dari Arizona, yang memanfaatkan amplop putih. Ia mengaku, ide dadakannya muncul saat di bus dalam perjalanan ke lokasi acara. (Foto: Jabin Botsford/The Washington Post via Getty Images)

Seperti Joe Neglia, salah satu perwakilan Partai Republik dari Arizona, yang memanfaatkan amplop putih. Ia mengaku, ide dadakannya muncul saat di bus dalam perjalanan ke lokasi acara. (Foto: Jabin Botsford/The Washington Post via Getty Images)

Ini tren fashion terbaru dan aku akan memakainya terus. Orang-orang di seluruh dunia pasti juga akan mengikutinya, ujar Joe kepada CBS. (Foto: Andrew Harnik/Getty Images)

"Ini tren fashion terbaru dan aku akan memakainya terus. Orang-orang di seluruh dunia pasti juga akan mengikutinya," ujar Joe kepada CBS. (Foto: Andrew Harnik/Getty Images)

Dalam wawancara yang berbeda dengan koran Inggris The Guardian, Joe menganggap cara tersebut sebagai bentuk apresiasi atas patriotisme Trump yang merupakan presiden ke-45 AS itu. Ia hampir mengorbankan dirinya demi negara ini. Dia pantas menerima penghormatan untuk itu, katanya. (Foto: Spencer Platt/Getty Images)

Dalam wawancara yang berbeda dengan koran Inggris The Guardian, Joe menganggap cara tersebut sebagai bentuk apresiasi atas patriotisme Trump yang merupakan presiden ke-45 AS itu. "Ia hampir mengorbankan dirinya demi negara ini. Dia pantas menerima penghormatan untuk itu," katanya. (Foto: Spencer Platt/Getty Images)

Tren tersebut ramai dibahas bahkan oleh akun kritikus fashion @diet_prada. Babe wake up, new MAGA fashion statement just dropped, sindirnya. (Foto: Leon Neal/Getty Images)

Tren tersebut ramai dibahas bahkan oleh akun kritikus fashion @diet_prada. "Babe wake up, new MAGA fashion statement just dropped," sindirnya. (Foto: Leon Neal/Getty Images)