Kenza Layli, Maroko
Tren 'selebgram editan' pun menginspirasi munculnya kontes kecantikan AI. Miss AI adalah ajang yang dikhususkan untuk para 'wanita palsu' yang memang sangat mirip manusia betulan.
Foto: Instagram
Olivia C, Portugis
Diadakan untuk pertama kalinya, acara ini mengimi-imingi para kontestan dengan hadiah total sebesar $ 20.000 (Rp 323 jutaan).
Foto: Instagram
Anne Kerdi, Prancis
"Miss AI adalah kontes kecantikan pertama di dunia untuk model-model yang dihasilkan oleh AI,” kata Fanvue, platform media sosial berbasis langganan dilansir Forbes.
Foto: Instagram
Zara Shatavari, India
Banyak orang mungkin bingung bagaimana chatbot mengikuti kontes kecantikan. Dikatakan bahwa ajang itu lebih fokus kepada pembuatan kontennya atau orang di balik influencer buatan.
Foto: Instagram
Aiyana Rainbow, Romania
Acara yang akan digelar mulai bulan Mei mendatang tersebut nantinya bakal menilai para kontestan dari seberapa sempurna desain mereka.
Foto: Instagram
Lalina, Prancis
Panel juri manusia pun telah disediakan untuk menilai para selebgram AI. Beberapa seperti sejarawan kontes kecantikan Sally-Ann Fawcett hingga influencer AI Aitana Lopez dan Emily Pellegrini.
Foto: Instagram
Seren Ay, Turki
Seperti apa kriteria yang mereka cari untuk jadi Miss AI? Dikatakan jika kontestan bakal dinilai dari seberapa sempurna penampilannya dari segi teknik juga persona online.
Foto: Instagram
Asena Ilik, Turki
"Kreator AI akan dinilai berdasarkan jumlah keterlibatan mereka dengan penggemar, tingkat pertumbuhan follower, dan pemanfaatan platform lain seperti Instagram,” menurut World AI Creator Awards yang menggelarnya.
Foto: Instagram
Eliza Khan, Bangladesh
Miss AI atau kreator yang akan terpilih nantinya akan memenangkan hadiah uang tunai $5.000 (Rp 81 jutaan), promosi di platform Fanvue, dan dukungan PR senilai lebih dari $5.000 (Rp 81 jutaan).
Foto: Instagram
Ailya Lou, Brasil
Dikatakan bahwa finalis Miss AI mengutamakan keberagaman terlebih diikuti oleh kreator dari seluruh dunia. Foto: Instagram