Foto 10 Artis Saat Jadi Pahlawan Nasional, Nafa Urbach Sebagai Cut Nyak Dhien

Atiqah Hasiholan sebagai Fatmawati. Wanita yang dikenal sebagai pemain film ini didandani seperti istri Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Ibu negara Indonesia pertama itu juga dikenal akan jasanya dalam menjahit bendera merah putih untuk upacara Proklamasi. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Atiqah Hasiholan sebagai Fatmawati. Wanita yang dikenal sebagai pemain film ini didandani seperti istri Presiden Indonesia pertama, Soekarno. Ibu negara Indonesia pertama itu juga dikenal akan jasanya dalam menjahit bendera merah putih untuk upacara Proklamasi. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Nafa Urbach sebagai Cut Nyak Dhien. Nafa memperagakan Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Nafa Urbach sebagai Cut Nyak Dhien. Nafa memperagakan Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Melaney Ricardo sebagai Kristina Martha Tiahahu. Pahlawan asal Maluku ini ikut perang melawan tentara Belanda pada usia 17 tahun. Ia merupakan anak dari Kapitan Paulus Tiahahu, seorang kapiten yang membantu Thomas Matulessy dalam Perang Pattimura. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Melaney Ricardo sebagai Kristina Martha Tiahahu. Pahlawan asal Maluku ini ikut perang melawan tentara Belanda pada usia 17 tahun. Ia merupakan anak dari Kapitan Paulus Tiahahu, seorang kapiten yang membantu Thomas Matulessy dalam Perang Pattimura. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Vicky Shu sebagai Kartini. Raden Ajeng Kartini asal Jepara, Jawa Tengah dikenal akan jasanya dalam menegakkan pendidikan dan membela hak-hak wanita.  Foto: Instagram @yudajulianofficial
Vicky Shu sebagai Kartini. Raden Ajeng Kartini asal Jepara, Jawa Tengah dikenal akan jasanya dalam menegakkan pendidikan dan membela hak-hak wanita.  Foto: Instagram @yudajulianofficial
Marini Zumarnis sebagai Laksamana Keumalahayati yang pernah memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan) berperang melawan Belanda dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Dia mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Marini Zumarnis sebagai Laksamana Keumalahayati yang pernah memimpin 2.000 orang pasukan Inong Balee (janda-janda pahlawan) berperang melawan Belanda dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal. Dia mendapat gelar Laksamana untuk keberaniannya. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Piyu Padi dipilih sebagai Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang juga memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno juga mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Piyu Padi dipilih sebagai Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia yang juga memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Soekarno juga mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Bryan Domani sebagai Kapitan Pattimura. Pahlawan Nasional asal Maluku yang berhasil merebut Benteng Duurstede. Ia pun diangkat sebagai salah satu komandan pasukan rakyat di Pulau Haruku untuk merebut benteng Belanda Zeelandia. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Bryan Domani sebagai Kapitan Pattimura. Pahlawan Nasional asal Maluku yang berhasil merebut Benteng Duurstede. Ia pun diangkat sebagai salah satu komandan pasukan rakyat di Pulau Haruku untuk merebut benteng Belanda Zeelandia. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Lucky Hakim sebagai Jendral Sudirman, seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Ia merupakan Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Lucky Hakim sebagai Jendral Sudirman, seorang perwira tinggi Indonesia pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Ia merupakan Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia pertama. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Helmy Syah sebagai Sultan Hasanuddin yang juga Sultan Gowa ke-16. Pahlawan nasional itu dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur karena keberaniannya melawan penjajah. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Helmy Syah sebagai Sultan Hasanuddin yang juga Sultan Gowa ke-16. Pahlawan nasional itu dijuluki De Haantjes van Het Osten oleh Belanda yang artinya Ayam Jantan dari Timur karena keberaniannya melawan penjajah. Foto: Instagram @yudajulianofficial
Daffa Wardhana sebagai Sutomo atau Bung Tomo. Pemimpin militer dikenal dengan kata-katanya yang membangkitkan semangat juang rakyat.Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Merdeka atau mati! Foto: Instagram @yudajulianofficial
Daffa Wardhana sebagai Sutomo atau Bung Tomo. Pemimpin militer dikenal dengan kata-katanya yang membangkitkan semangat juang rakyat."Lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Merdeka atau mati!" Foto: Instagram @yudajulianofficial