7 Foto
Foto: Petenis Wanita Muslim yang Protes Aturan Celana Dalam di Wimbledon
Ons Jabeur adalah petenis asal Tunisia yang berkomentar soal aturan baru dress code di Wimbledon. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur
Petenis wanita muslim itu protes setelah klub tenis All England membuat penyesuaian aturan di mana wanita boleh menggunakan underwear warna gelap. Sebelumnya, petenis wanita hanya diperbolehkan menggunakan underwear putih. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur
Ons Jabeur mengkritik aturan Wimbledon tersebut. Aturan tersebut justru bisa membuat malu wanita karena jadi ketahuan jika mereka sedang haid. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur
“Ada dua hal. Pertama, tentu baik jika tidak menjadi paranoid. Dan hal lainnya, semua orang akan tahu bahwa kamu haid. Jadi aku tidak yakin bagian mana yang baik,” ungkapnya, seperti dikutip dari Express. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur
Ons Jabeur menduduki peringkat ke-2 WTA (Asosiasi Tenis Wanita). Sementara di Arab, Jabeur menempati peringkat pertama. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur
Wanita 28 tahun itu menembus final AS terbuka 2022. Dia menjadi atlet tenis perempuan muslim pertama dari Afrika-Arab yang berhasil di partai puncak turnamen grand slam keempat. Foto: Getty Images/Matthew Stockman
Inilah potret Ons Jabeur saat memenangkan piala Wimbledon di Tahun ini ia kembali berlaga di pertandingan tenis bergengsi Inggris itu. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur
Sebagai wanita Arab inspiratif, Jabeur pun pernah menjadi cover untuk majalah Vogue Arab. "“Saya tahu bahwa lebih banyak anak di Tunisia sekarang percaya bahwa mereka dapat memiliki karir tenis profesional,” ucap wanita asal Tunisia itu. Foto: dok. Instagram/ @onsjabeur