Orla Sloan beberapa kali dipanggil ke pengadilan karena kasus stalking sejak Juni 2022. Hal itu berawal ketika ia diundang ke pesta di rumah Ben Chilwell melalui DM Instagram.
Foto: Instagram
Dari pesta itu, Orla bertemu dengan Mason Mount dan dilaporkan mereka melakukan one night stand ketika itu. Tapi setelah berhubungan selama enam bulan, pemain yang sedang dilirik MU tersebut memutuskan hubungan dan Orla tidak terima.
Foto: Instagram
Sejak saat itu, Orla mulai terobsesi dengan Mount dan kawan-kawannya. Dilansir The Sun, wanita tersebut sering mengirimi pesan kepada Mount yang tidak diberikan tanggapan. Bersikeras ingin mendekati pria 24 tahun itu, ia juga sampai 21 kali berganti nomor telepon tapi terus saja diblokir oleh Mount.
Foto: Instagram
"Aku tidak lagi membeli makan jadi aku bisa lebih banyak membeli nomor (telepon). Aku akan lebih cepat daripada kamu," katanya selagi memberi bukti pembelian nomor.
Foto: Instagram
Dalam pesan lain, influencer 22 tahun tersebut pernah membuat daftar nama-nama wanita yang dekat dengan Mount lalu menulis, 'Aku akan tahu semua'. Ia pun mengakui kesulitan untuk move on dari sang bintang lapangan.
Foto: Instagram
"Kamu harus menerima permohonan maafku dan meminta maaf atau kamu akan bertemu karakter baru bernama devil baby. Hati-hati dengan devil baby Mason aku bisa berubah kapan pun jadi biarkan aku minta maaf dan memperbaiki keadaan," kata Orla.
Foto: Instagram
Tak cuma dengan Mason Mount, Orla juga membombardir teman-temannya. Ia bahkan membuat akun Instagram @DevilBaby_10 yang menampilkan kolase foto Chilwell dengan sejumlah wanita. Orla lalu men-tag teman dan keluarga Chilwell dalam postingan tersebut. Karena itu, Mount semakin takut dengannya.
Foto: Instagram
Billy Gilmour yang ikut diteror pun sampai menghapus semua teman dan keluarga dari Instagram agar tidak diganggu oleh Orla. Ia mengaku jadi menderita gangguan tidur dan harus minum pil yang mempengaruhi performanya sebagai pemain bola.
Foto: Instagram
Bagaimana nasib Orla? Wanita itu sudah mengakui perbuatannya dan diputuskan bersalah atas berbagai tindakan stalking pada 2022. Sempat terancam 10 tahun penjara tapi akhirnya baru-baru ini pengadilan memutuskan bahwa model tersebut hanya dijatuhi hukuman 12 minggu yang ditangguhkan selama 18 bulan dan diminta membayar para korbannya total £ 1.100 (Rp 20 jutaan) sebagai kompensasi.
Foto: Instagram