Bryan Johnson ingin memiliki tubuh selayaknya pemuda berusia 18 tahun. Lewat program Project Blueprint, dia melakukan serangkaian perawatan yang memungkinkan kualitas fisiknya jadi muda kembali. Foto: Getty Images
Bryan Johnson dikenal sebagai pengembang software dan pengusaha di bidang teknologi. Dia mendirikan sejumlah perusahaan di antaranya Blueprint, Kernel, OS Fund dan Braintree Venmo. Ini penampilannya pada 2017. Foto: Getty Images
Pria asal Amerika Serikat ini jadi miliarder setelah menjual perusahaannya Braintree Payment Solutions ke EBay senilai Rp 11,9 triliun. Kini dengan uang yang dimilikinya, dia mengembangkan program untuk ‘menolak tua’. Dia sendiri yang menjadi subjek percobaan proyek ini. Foto: Getty Images
Bryan Johnson mengungkap bahwa dia memiliki tim yang terdiri dari 30 dokter dan pakar kesehatan untuk membantunya memiliki jantung sesehat manusia berusia 37 tahun, kulit seusia 28 tahun dan kualita paru-paru seperti remaja 18 tahun. Foto: Getty Images
Targetnya adalah menjadikan seluruh organ tubuhnya termasuk otak, hati, ginjal, gigi, kulit, rambut hingga penis berfungsi seperti saat dia masih remaja. Foto: Instagram/@bryanjohnson_
Program ini mewajibkan Bryan untuk diet vegan dengan hanya konsumsi 1.977 kalori per hari. Dia juga harus latihan fisik selama satu jam setiap hari, olahraga intens tiga kali seminggu dan tidur di waktu yang sama setiap malam. Foto: Instagram/@bryanjohnson_
Sebelum tidur, ayah tiga anak ini memakai kacamata yang bisa menghalangi paparan cahaya biru selama dua jam. Dia juga terus memonitor tanda-tanda vital tubuh dan menjalani pemeriksaan kesehatan setiap bulan seperti USG, MRI, kolonoskopi dan tes darah. Setiap harinya dia juga menimbang berat badan, menghitung indeks massa tubuh, lemak tubuh, kadar gula darah dan detak jantung. Foto: Instagram/@bryanjohnson_
Lewat Project Blueprint, dia ingin memperlihatkan bahwa penuaan dan penurunan fungsi tubuh seiring bertambahnya usia bisa dicegah. Tentunya dengan teknologi terkini dan biaya yang tidak murah. Foto: NY Post
Bryan mengatakan obsesinya untuk menjadi muda kembali dipicu oleh gangguan mental dan fisik yang dialaminya di masa lalu. Sebelum jadi miliarder, dia sempat kelebihan berat badan, depresi dan nyaris bunuh diri akibat dari stres berlarut-larut dan jam kerja yang terlalu panjang. Foto: Instagram/@bryanjohnson_