Olivia Dunne adalah atlet kampus dari Louisiana State University yang punya penampilan cantik dan seksi. Popularitas Olivia di media sosial bukan hanya mengundang perhatian netizen tapi juga para pakar olahraga.
Foto: Instagram @livvydunne
Olivia sering memamerkan pesonanya di TikTok dan Instagram. Baru-baru ini postingan yang memperlihatkannya sedang latihan jadi viral. Dianggap terlalu sempurna, foto Olivia dituduh editan karena ia tampak seperti AI (artificial intelligence).
Foto: Instagram @livvydunne
Dalam foto, mahasiswi tersebut mengenakan leotard yang menonjolkan bentuk tubuhnya yang langsing. Olivia tampil cantik dengan riasan tipis dan rambut yang dikonde. "Kamu tidak asli. Pasti buatan komputer," tulis netizen.
Foto: Instagram @livvydunne
Kecantikan Olivia Dunne bukan hanya menjadi perbincangan penggemar tapi juga pelatih olahraga. Sebelumnya wanita 20 tahun itu dikritik karena sering berfoto seksi.
Foto: Instagram @livvydunne
Ia pernah dikomentari pelatih basket Tara VanDerveer. Pernyataan Tara menjadi kontroversi setelah bicara mengenai kemunduran atlet wanita karena kini orang lebih fokus pada penampilan mereka. Menyinggung Olivia, coach dari Universitas Stanford tersebut mengatakan wanita masih harus memperjuangkan kesempatan untuk bisa menampilkan kemampuan mereka.
Foto: Instagram @livvydunne
"Aku pikir kadang kita seperti pendulum berayun di mana kita mungkin mengambil dua langkah ke depan lalu kita mundur selangkah. Kita memperjuangkan semua kesempatan untuk berkompetisi, untuk bermain, untuk punya sumber, untuk punya fasilitas, untuk punya pelatih, dan semua hal yang terkait dengan atlet sekaliber Olimpiade," ujarnya dllansir NY Post.
Foto: Instagram @livvydunne
Mengetahui kritikan tersebut dialamatkan kepadanya, Olivia Dunne pun membalasnya lewat sebuah video TikTok. Dalam postingan, wanita itu tampak menyinggung coach Tara dengan suara Nicki Minaj yang berbunyi, 'Jika kamu tidak suka aku tidak apa-apa, tapi perhatikan ucapanmu' selagi memakai leotard universitas.
Foto: Instagram @livvydunne
Popularitas Olivia menarik perhatian di dunia olahraga. Wanita tersebut disebut jadi miliuner di usia 18 tahun bahkan mendapat $2 juta (Rp 31 miliaran) per tahun dari endorsement. Di media sosial, Olivia memang cukup sering membagikan penampilan seksi. Karena itu, ia disebut mendapat keuntungan dari imej tersebut.
Foto: Instagram @livvydunne
Sosoknya jadi kontroversi setelah NCAA (National Collegiate Athletic Association) membuat aturan bahwa timnas AS dilarang menerima uang dari internet. Setelah itu, Olivia pun bergabung di agensi WME Sports di mana ia lebih banyak mendapatkan endorsement, termasuk dari brand baju olahraga terkenal. Ia sendiri mengaku hanya ingin menginspirasi anak-anak muda.
"Aku haya ingin menjadi panutan untuk wanita-wanita muda. Aku ingin menjadi contoh yang bagus dan aku ingin menyampaikan pesan bahwa kita lebih dari olahraga. Ini sangat penting bagiku," katanya kepada New York Post.
Foto: Instagram @livvydunne
Mengetahui popularitas, Olivia bahkan meminta agar para penggemar bersikap hormat pada lawannya di kompetisi setelah sebelumnya sempat menimbulkan kegaduhan. Lawannya ketika itu, Jillian Hoffman, bahkan mendapat serangan verbal dari fans Olivia.
Foto: Instagram @livvydunne