Banyak orang yang ingin punya wajah bak boneka. Tapi daripada Barbie, seorang wanita asal Jepang terobsesi tampil seperti boneka Perancis. Selebgram yang dikenal sebagai Vanilla Chamu itu pun bikin takjud dengan transformasinya.
Foto: Instagram Vanilla Chamu
Vanilla Chamu telah lama jadi perbincangan karena penampilannya. Ia terobsesi tampil seperti boneka Perancis hingga menghabiskan lebih dari 300 juta yen atau Rp 31 miliaran untuk operasi.
Foto: Instagram Vanilla Chamu
Hampir 10 tahun berlalu setelah kemunculannya sebagai 'boneka Perancis' kini penampilannya semakin tak dikenali. Dalam berbagai foto di media sosial, wajah Vanilla tampak terlalu mirip dengan boneka entah karena tindakan, makeup, atau editan.
Foto: Instagram Vanilla Chamu
Sebelumnya Vanilla mengungkap berbagai prosedur yang dijalaninya. Demi mirip boneka, Vanilla membuat matanya bulat tak hanya dengan makeup dan lensa kontak tapi menyuntikkan hyaluronic acid pada bagian bawah mata.
Foto: Instagram Vanilla Chamu
Untuk punya fitur wajah bak orang bule, ia juga memasang implan di dahi. Selain itu, Vanilla melakukan operasi payudara hingga berukuran M seberat enam kg.
Foto: Instagram Vanilla Chamu
Obsesi Vanilla akan penampilan ternyata memiliki kisah tersendiri. Hal itu berawal saat ia didiagnosa cylic vomiting syndrome ketika SD yang membuatnya tidak bisa makan dengan normal selama dua tahun.
Foto: Instagram Vanilla Chamu
Karena penyakit itu, Vanilla jadi sangat kurus dan mendapat perundungan dari teman-teman di sekolah.
Foto: Dok. Instagram
Vanilla pun menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian tersebut bahwa itu terjadi karena penampilanya. Karenanya, ia mulai operasi kelopak mata di usia 16 tahun lalu terinspirasi untuk tampil bak boneka Perancis vintage yang populer di era 1860 hingga 1900.
Foto: Dok. Tokyo MX
Sejak itu, Vanilla mulai merambah bagian lain, seperti hidung kemudian tubuh. "Aku tidak senang dengan semua bagian tubuhku jadi aku melakukan semuanya," katanya dilansir 8days.
Foto: Dok. Tokyo MX
Dilaporkan Vanilla sudah menjalani lebih dari 30 prosedur kecantikan. Ia sendiri mengaku tidak menyarankan operasi plastik pada orang lain sebelum memeriksakan diri terlebih dahulu ke dokter.
Foto: Dok. Tokyo MX