Baru-baru ini Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara buka suara soal masalah foto berbayar di Tamansari Keraton Jogja yang viral. Ia meminta maaf setelah seorang pengunjung diminta membayar Rp 250 ribu karena menggunakan kamera profesional. Namun ia menjelaskan bahwa memang ada aturan soal sesi foto yang memang berbiaya jika menggunakan kamera sejenis DSLR.
Foto: Instagram @gkrbendara
GKR Bendara memang aktif dalam mempromosikan DIY. Dalam situs Kraton Jogja, ia disebut sebagai pembarharu wisata budaya Keraton Yogyakarta. Dalam akun Instagram-nya, wanita 35 tahun tersebut pun mendeskripsikan dirinya sebagai seorang Putri Raja Yogyakarta di tengah tantangan modernisasi tanpa melupakan asal usul leluhur.
Foto: Instagram @gkrbendara
GKR Bendara adalah putri bungsu dari Sultan Hamengkubuwono X. Wanita yang sebelumnya bernama Gusti Raden Ajeng Nurastuti Wijaren itu aktif dalam berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan di Jogja. Bendara juga memiliki bisnis Spa Nurkadhatyan yang menawarkan perawatan tubuh ala putri-putri keraton.
Foto: Instagram @gkrbendara
Wanita tersebut juga pernah mengikuti kontes kecantikan Miss Indonesia 2009 mewakili provinsi kelahirannya. Ketika itu, ia sempat masuk 10 besar.
Foto: Instagram @gkrbendara
GKR Bendara telah menikah dengan Achmad Ubaidillah yang diberi gelar Kanjeng Pangeran Haryo Yudanegara di 2011. Ketika itu, pernikahannya jadi perbincangan karena Achmad tidak berasal dari suku Jawa tapi Melayu. Ayah dari dua anaknya itu juga bukan keturunan bangsawan.
Foto: Instagram @gkrbendara
Wanita lulusan International Hospitality Management Institute di Swiss tesebut sering membagikan potretnya sebagai putri keraton di Instagram. Begini penampilannya ketika menjalani acara wajib Hajad Dalem: Tingalan Jumenengan Dalem ke 30.
Foto: Instagram @gkrbendara
Sebagai seorang Putri Keraton Jogja tentu GKR Bendara sering mengenakan busana daerah. Begini salah satu gayanya yang anggun dengan kebaya dan sanggul. Foto: Instagram @gkrbendara
Sosoknya memang dikenal membumi meski seorang putri kerajaan. Beberapa waktu lalu ia pernah viral karena kedapatan menumpangi becak dengan penampilan yang sederhana. Foto: Instagram @gkrbendara
Tapi tak jarang GKR Bendara yang melanjutkan pendidikan S2 jurusan warisan budaya di Napier University di Edinburgh, Skotlandia tersebut juga membagi penampilan sederhananya yang kasual di keseharian.
Foto: Instagram @gkrbendara
Ia pun sering menjadi pembicara dalam berbagai cara, termasuk diskusi soal pentingnya bahasa daerah. Selain melestarikan budaya, salah satu visi terbesar GKR Bendara adalah adalah merevitalisasi museum dengan standar yang tinggi.
Foto: Instagram @gkrbendara