Model asal Inggris, Lily Cole mendapat kritik lantaran mengunggah foto mengenakan burqa untuk mempromosikan bukunya. Ia mengaku belum mengetahui situasi Afghanistan yang kembali dikuasai Taliban, dan wanita Afghanistan dipaksa mengenakan burqa. Foto: dok. Instagram lilycole
Dalam keterangan fotonya mengenakan burqa, Lily Cole mengajak 95 ribu pengikut Instagram-nya untuk “merangkul keberagaman.” Ia mengumumkan buku barunya tentang perubahan iklim ‘Who Cares Wins: How to Protect the Planet You Love’ sudah terbit. Foto: dok. Instagram lilycole
Bintang film Star Wars: The Last Jedi itu dituduh telah melakukan cultural appropriation dan menempatkan Instagram sebagai kepentingan di atas nasib warga Afghanistan. Lily Cole langsung menghapus unggahan fotonya dan meminta maaf. Foto: dok. Instagram lilycole
Pada Selasa (17/8/2021), Lily Cole mengungkap fotonya mengenakan burqa sudah lama diambil. Model berumur 33 tahun itu dipinjamkan burqa oleh seorang teman dan mengaku telah melakukan kesalahan, dengan memperlihatkan wajahnya saat mengenakan burqa. Foto: dok. Instagram lilycole
Lily Cole sebelumnya sudah mendapat teguran dari temannya karena menampilkan wajah saat selfie mengenakan burqa. Sang supermodel mengakui kesalahannya dan mencoba mengedukasi pengikutnya dengan menjelaskan situasi yang terjadi di Afghanistan. Foto: dok. Instagram lilycole
"Aku belum membaca berita saat mengunggahnya, jadi itu adalah waktu yang tidak tepat (terima kasih telah mengingatkan hal itu padaku)," kata Lily Cole. Ibu satu anak itu menyimpan permintaan maafnya dalam highlight Instagram berjudul "My mistake ❤️”. Foto: dok. Instagram lilycole
“Hatiku hancur membaca tentang apa yang terjadi di Afghanistan saat ini, dan tengah mencari organisasi di lapangan yang dapat aku bantu,” tulisnya. Lily kemudian membagikan situs di mana followers-nya dapat menyumbang untuk membantu wanita Afghanistan. Foto: dok. Instagram lilycole
Sebelum menghapus unggahannya, Lily Cole mendapat kecaman keras dari jurnalis The Times, Janice Turner dan aktivis Caroline Criado-Perez. Unggahan fotonya mengenakan burqa untuk mempromosikan buku perubahan iklim dinilai tak masuk akal dan berhubungan. Foto: dok. W Magazine