Nama Ranomi Kromowidjojo cukup mencuri atensi usai dirinya berhasil masuk ke babak final 50 meter gaya bebas putri di Olimpiade Tokyo 2020. Siapa sangka bahwa wakil cantik dari Belanda ini ternyata memiliki darah keturunan Jawa. Foto: Instagram/@ranomikromo
Ranomi Kromowidjojo melakukan debut pertamanya dalam pertandingan Internasional ketika dirinya menjadi salah satu peserta di Kejuaraan Renang Eropa 2006 di Budapest. Saat itu Ranomi menjadi peserta estafet renang gaya bebas 4x100 meter. Foto: Instagram/@ranomikromo
Atlet renang gaya bebas Belanda yang lahir di Sauwerd, Belanda itu telah menorehkan sejumlah prestasi. Ranomi memperoleh gelar juara dalam Kejuaraan Renang Jarak Pendek Eropa 2007, Kejuaraan Renang Eropa 2008, dan Kejuaraan Renang Jarak Pendek Dunia 2008. Foto: Instagram/@ranomikromo
Tak hanya itu saja, Ranomi juga pernah menjadi juara Olimpiade Beijing 2008 bersama dengan timnya Inge Dekker, Femke Heemskerk, dan Marleen Veldhuis. Pada tahun selanjutnya, Ranomi kembali menorehkan prestasi dengan membawa pulang emas di kejuaraan dunia 2009 di Roma, Italia. Lalu pada Olimpiade London 2012, Ranomi dan timnya berhasil membawa pulang medali perak. Foto: Instagram/@ranomikromo
Segudang prestasi telah ditorehkan oleh Ranomi yang membuat kariernya semakin meningkat. Hingga saat ini Ranomi sendiri telah mengantongi sekitar 37 medali emas, 20 perak, dan 12 perunggu untuk level internasional. Foto: Instagram/@ranomikromo
Ranomi sempat menderita meningitis saat berlatih dengan tim nasionalnya di Kepulauan Canary pada Juli 2010. Namun untungnya dia berhasil pulih dan bisa mengikuti Kejuaraan Dunia di akhir tahun 2010 itu. Foto: Instagram/@ranomikromo
Ranomi sendiri memiliki darah keturunan Jawa dari sang ayah, Rudi Kromowidjojo. Rudi kemudian menikah dengan wanita asli Belanda, Netty Deemter. Dari pernikahan tersebutlah lahir Ranomi dan saudara laki-lakinya, Chjanoy Kromowidjojo. Foto: Instagram/@ranomikromo