Israel dikenal punya tentara-tentara wanita yang cantik dan seksi. Mereka sering dipromosikan di media sosial yang belakangan jadi atensi setelah perang kembali memanas antara Israel dan Palestina. Salah satu tentara yang mendapat perhatian sekaligus kritikan adalah Natalia Fadeev. Foto: Instagram @callsignwaifu
Natalia Fadeev adalah wanita yang tergabung dalam IDF atau Israel Defense Forces (Pasukan Pertahanan Israel). Ia cukup aktif di media sosial seperti Instagram dan TikTok. Belakangan video TikTok Natalia menimbulkan perdebatan karena dianggap sebagai bentuk propaganda. Foto: Instagram @callsignwaifu
Dalam berbagai postingannya, Natalia sebagai tentara Israel sering memberikan opininya mengenai perang yang sedang terjadi dengan Palestina. Dalam salah satu video ia menyatakan jika Israel punya tentara terkuat setelah negaranya berusaha dihancurkan. Foto: Instagram @callsignwaifu
Di postingan lain, Natalia bertanya pada netizen apakah ia terlihat seperti seseorang yang bisa melukai orang tidak bersalah dan meminta mereka untuk tidak menyebarkan kebohongan mengenai Israel.
Foto: Instagram @callsignwaifu
Belakangan wanita cantik ini sering membagikan videonya saat berseragam dengan lagu atau efek yang sedang tren di TikTok selagi mengungkapkan kebanggaannya tergabung dalam IDF selama tiga tahun. Karena itu, ia dituding melakukannya untuk propaganda untuk menyamarkan fakta bahwa tentaranya sudah menyerang orang tidak bersalah. Foto: Instagram @callsignwaifu
"Kamu tidak terlihat bertampang kriminal karena kamu cantik," "Berapa banyak kamu dibayar untuk mengunggah ini?" "Aku sangat seksi aku tidak mungkin terlibat kejahatan perang," tulis para netizen.
Foto: Instagram @callsignwaifu
Tak hanya opini netizen, pakar pun menilai jika banyaknya postingan yang menampilkan tentara cantik Israel bisa menjadi salah satu cara mereka untuk mengontrol pemberitaan. Foto: Instagram @callsignwaifu
Kepada Rolling Stone, Profesor antropologi budaya Rebecca Stein mengatakan jika militer Israel memang sering mengagungkan tentara cantik mereka sebagai simbol negara. Namun hal ini belum tentu membuahkan hasil mengingat lebih banyak orang yang simpati pada Palestina. "Kami lihat konten dan pesannya dikerdilkan oleh (besarnya) skala penggunaan media sosial (untuk mendukung) Palestina dan solidaritas global," ujarnya. Foto: Instagram @callsignwaifu
Selain tergabung dalam IDF, ia juga merupakan pemain Airsoft. Dalam berbagai postingan ia juga sering menampilkan dirinya dengan peralatan permainan itu. Foto: Instagram @callsignwaifu
Begini beda penampilannya saat sedang berseragam dan bergaya feminin di keseharian. Foto: Instagram @callsignwaifu