Foto: Putri Will Smith yang Kontroversial, Ngaku Poliamori dan Biseksual
Putri Will Smith dan Jada Pinkett Smith, Willow Smith mengaku penganut hubungan poliamori. Poliamori adalah hubungan yang memiliki pasangan lain, meskipun orang tersebut memiliki pasangan komitmen. Dalam hubungan poliamori bahkan bisa memiliki hubungan dengan sesama jenis pada salah satu pasangan. Foto: dok. Instagram
Penganut hubungan poliamori sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Namun secara berani, gadis 20 tahun itu mengakui bahwa dia menganut hubungan poliamori terhadap ibunya Jada dan neneknya Adrienne Banfield-Norris. Foto: dok. Instagram
"Dengan poliamori, aku merasa fondasi utamanya adalah kebebasan untuk dapat menciptakan gaya hubungan yang cocok untukmu dan tidak hanya ke hubungan ke monogom karena menurutku orang yang punya hubungan poliamori adalah hal yang benar untuk dilakukan," ucap Willow dalam acara talkshownya Red Table Talk menjelaskan kepada ibunya. Foto: Getty Images
"Jadi aku bisa menyusun cara pandang tentang hubungan. Juga, melakukan penelitian tentang poliamori, alasan ada hubungan monogami, kenapa alda pernikahan, mengapa perceraian terjadi karena perselingkuhan," ungkap Willow lagi. Foto: dok. Instagram
Willow pun menyambung bahwa saat ini di antara pertemanannya, hanya dia yang menganut sistem hubungan poliamori. Dengan poliamori, Willo mengaku diperkenalkan dengan pandangan nonseksual. Willow pun mengaku tidak tertarik dengan pernikahan monogami. Foto: dok. Instagram
"sejarah pernikahan benar-benar membuatku kesal," ucap adik Jaden Smith itu. Foto: Getty Images
Ibunya, Jada mendukung keputusan putrinya itu. Sebagai orangtua, Jada membebaskan dan menghormati keputusan anak-anaknya. "Aku baik-baik saja dengan apapun yang kamu lakukan," komentar Jada. Foto: Getty Images
Sebelumnya, Willow pun mengaku bahwa dia adalah biseksual. Dia mengaku bahwa pria dan wanita adalah individu yang setara. "Aku mencintai pria dan wanita secara setara. Jadi aku ingin satu pria, satu wanita," jelasnya. Foto: dok. Instagram