Han Lay merupakan runner up pertama dalam ajang Miss Universe Myanmar 2020. Sebagai juara kedua Miss Universe Myanmar 2020, dia pun didapuk mewakili negaranya di ajang Miss Grand International 2020 yang baru diadakan di Bangkok, Thailand pada 2021 ini. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Han Lay dikenal juga dengan nama Thaw Nandar Aung menyuarakan jeritan rakyat Myanmar yang mendapat kekejaman dari militer di negaranya. Dia menyampaikan hal tersebut saat menjadi top 15 Miss Grand International 2020. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
"Hari ini, di negara saya Myanmar ... banyak sekali orang yang sekarat. Tolong bantu Myanmar. Kami sangat membutuhkan bantuan internasional dari Anda sekarang," begitu kata Han Lay di panggung Miss Grand International 2020. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Ini bukan kali pertama Han Lay ikut menentang kekejaman militer Myanmar. Sebelumnya dia juga pernah melakukan aksi turun ke jalan yang fotonya dia unggah ke akun Instagramnya @hann_may. Wanita 22 tahun itu ikut berdemo di jalanan Yangon, Myanmar, untuk berunjuk rasa menentang militer. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Han Lay yang berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Yangon itu mengungkapkan alasannya angkat bicara soal kekejaman militer Myanmar di panggung kontes kecantikan internasional. "Di Myanmar, wartawan ditahan ... jadi saya memutuskan untuk angkat bicara," katanya saat diwawancara BBC setelah dirinya selesai menjalani kontes Miss Grand International 2020. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Kini Han Lay mengkhawatirkan keselamatan dirinya dan keluarganya. Dia khawatir diciduk oleh militer Myanmar jika kembali ke negaranya. Oleh karena itulah selama tiga bulan ke depan dia menetap di Thailand. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
"Saya sangat khawatir akan keamanan saya dan keluarga karena saya banyak bicara tentang militer dan situasi di Myanmar. Di Myanmar semua orang tahu ada batasan ketika berbicara tentang apa yang terjadi," katanya. "Teman-teman saya meminta saya tidak kembali ke Myanmar," tambahnya kepada BBC. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Dalam ajang Miss Grand International 2020 ketika penjurian kostum nasional, Han Lay mengenakan busana bertajuk 'A Goddess of Peace'. Kostum yang didominasi warna kuning keemasan dan putih itu melambangkan kedamaian yang dibutuhkan oleh dunia. Kostum itu dibuat dengan refleksi dari Dewi Perdamaian yang memercikkan air mata cinta dengan tangkai Aung Tha Pyae (Eugenia) dan melambangkan kemenangan perdamaian dengan ornamen Myanmar. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Sosok Han Lay juga dikenal sebagai makeup artist profesional dan hairstylist. Dia sudah memiliki sertifikasi sebagai seorang makeup artist. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International
Han Lay mahir berbahasa Inggris dan China. Wanita dengan tinggi 168 cm itu mengagumi sosok Aung San Sukyi yang ditahan militer Myanmar. Foto: Dok. Instagram @hann_may, Facebook Miss Grand International