8 Transformasi Tya ariestya Turunkan Berat 25 kg, Dietnya Jadi Kontroversi

Tya Ariestya mengalami kenaikan berat badan setelah hamil dan melahirkan anak keduanya. Inilah penampilan Tya setelah melahirkan anak keduanya pada akhir April 2019. Foto: Asri Ediyati

Tya Ariestya mengalami kenaikan berat badan setelah hamil dan melahirkan anak keduanya. Inilah penampilan Tya setelah melahirkan anak keduanya pada akhir April 2019. Foto: Asri Ediyati

Tya Ariestya mulai rutin olahraga dan diet sejak pertengahan 2020. Dalam waktu lima bulan, Tya sukses menurunkan 25 kg berat badannya. Tya pun kerap mengunggah foto dirinya saat sebelum diet. Penampilannya di foto ini salah satunya. Foto: Instagram @tya_ariestya

Tya Ariestya mulai rutin olahraga dan diet sejak pertengahan 2020. Dalam waktu lima bulan, Tya sukses menurunkan 25 kg berat badannya. Tya pun kerap mengunggah foto dirinya saat sebelum diet. Penampilannya di foto ini salah satunya. Foto: Instagram @tya_ariestya

Sudah 2 bulan! Achievement 13kg aku sudah turun, tepuk tangan utk aku sendiri atas konsistensi aku 😍, tulisnya pada keterangan foto yang diunggahnya ke Instagram. Tya memperlihatkan penampilannya saat berat badannya turun 13 kg dalam dua bulan. Foto: Instagram @tya_ariestya

"Sudah 2 bulan! Achievement 13kg aku sudah turun, tepuk tangan utk aku sendiri atas konsistensi aku 😍," tulisnya pada keterangan foto yang diunggahnya ke Instagram. Tya memperlihatkan penampilannya saat berat badannya turun 13 kg dalam dua bulan. Foto: Instagram @tya_ariestya

Sukses menurunkan berat badan, Tya Ariestya pun bisa kembali mengenakan baju taekwondo lamanya. Ketika baju Taekwondo jaman dinobatin jadi Duta Taekwondo Indonesia thn 2012 udah muat kembali 😁 Sekarang udah ada buntut nya 2, kata pemain film dan sinetron itu. Foto: Instagram/@tya_ariestya

Sukses menurunkan berat badan, Tya Ariestya pun bisa kembali mengenakan baju taekwondo lamanya. "Ketika baju Taekwondo jaman dinobatin jadi Duta Taekwondo Indonesia thn 2012 udah muat kembali 😁 Sekarang udah ada buntut nya 2," kata pemain film dan sinetron itu. Foto: Instagram/@tya_ariestya

Hasil kerja keras dan disiplin dia tunjukkan lewat pemotretan fashion bersama fotografer Rio Motret. Pemotretan dilakukan Tya bersama Rio setelah berat badannya turun 25 kg. Foto: Instagram/@tya_ariestya, @riomotret

Hasil kerja keras dan disiplin dia tunjukkan lewat pemotretan fashion bersama fotografer Rio Motret. Pemotretan dilakukan Tya bersama Rio setelah berat badannya turun 25 kg. Foto: Instagram/@tya_ariestya, @riomotret

Sukses menurunkan berat badan, Tya Ariestya mengabadikan perjalanan diet dan olahraganya melalui buku berjudul Journey of Fit Tya Ariestya. Akhirnya ku buku kan perjalanan turun hampir 25kg belakangan ini, tulis Tya saat memamerkan bukunya dengan gaya memakai busana crop top yang memperlihatkan perut langsingnya. Foto: Instagram @tya_ariestya

Sukses menurunkan berat badan, Tya Ariestya mengabadikan perjalanan diet dan olahraganya melalui buku berjudul Journey of Fit Tya Ariestya. "Akhirnya ku buku kan perjalanan turun hampir 25kg belakangan ini," tulis Tya saat memamerkan bukunya dengan gaya memakai busana crop top yang memperlihatkan perut langsingnya. Foto: Instagram @tya_ariestya

Baru saja diluncurkan, buku diet Tya Ariestya ini menuai kontroversi. Sebab dalam dietnya Tya menyebut mengonsumsi sayuran tidak wajib. Salah satu ahli gizi yang mengkritik diet Tya ini adalah ahli gizi yang bernaung di akun @gizipedia_id. Dibuku tertulis, dokter tidak mempermasalahkan kalau tidak suka makan sayur, ya ga usah dulu. Speechless lagi. Mengingat sejak kuliah mati-matian usaha membuat inovasi agar sayur bisa dinikmati yang tidak suka. Rasanya, semua usaha ahli gizi edukasi masyarakat jadi percuma, tulis @gizipedia_id di Twitter. Foto: Dok. Instagram @tya_ariestya.

Baru saja diluncurkan, buku diet Tya Ariestya ini menuai kontroversi. Sebab dalam dietnya Tya menyebut mengonsumsi sayuran tidak wajib. Salah satu ahli gizi yang mengkritik diet Tya ini adalah ahli gizi yang bernaung di akun @gizipedia_id. "Dibuku tertulis, dokter tidak mempermasalahkan kalau tidak suka makan sayur, ya ga usah dulu. Speechless lagi. Mengingat sejak kuliah mati-matian usaha membuat inovasi agar sayur bisa dinikmati yang tidak suka. Rasanya, semua usaha ahli gizi edukasi masyarakat jadi percuma," tulis @gizipedia_id di Twitter. Foto: Dok. Instagram @tya_ariestya.

Ahli gizi juga mengingatkan bahaya VLCD atau Very low calorie diet yang dikisahkan dalam buku Tya Ariestya. Dalam sehari, makanan yang dikonsumsi Tya kurang dari 500 kalori. VLCD ini bukanlah diet yang direkomendasikan dilakukan dalam jangka panjang. Foto: Instagram/@tya_ariestya, @riomotret

Ahli gizi juga mengingatkan bahaya VLCD atau Very low calorie diet yang dikisahkan dalam buku Tya Ariestya. Dalam sehari, makanan yang dikonsumsi Tya kurang dari 500 kalori. VLCD ini bukanlah diet yang direkomendasikan dilakukan dalam jangka panjang. Foto: Instagram/@tya_ariestya, @riomotret