Aryn yang menyebut dirinya sebagai Vampryn suka tampilan gotik sejak remaja. Ia pun hobi berdandan dengan makeup yang ekstrem dan mengintimidasi seperti ini bahkan saat Natal. Foto: Instagram @Vampryn
Dalam acara Transformed, wanita itu ditantang untuk tampil dengan gaya yang bertolak belakangan dari biasanya yakni menjadi ala selebgram kekinian. Berbeda dari kebanyakan orang, ia mahal menyebut hal ini sebagai sesuatu yang di luar zona nyaman. Foto: Instagram @Vampryn
Ia sendiri biasanya butuh waktu lama untuk berdandan gotik. "Aku mendefinisikan gayaku sebagai sesuatu yang mencampurkan antara 80s and 90s gotik. Biasanya butuh dua sampai dua setengah jam untuk tampil seperti ini," ucapnya. Foto: Instagram @Vampryn
"Menjadi normal itu membosankan. Tidak ada gunanya. Mengapa orang mau jadi membosankan? Aku tidak pernah berpikir aku harus memakai baju yang berbaur dengan lingkungan. Ketika aku tampil seperti ini di hari Natal ibuku selalu berkata apa kamu harus pakai kontak lensa seperti itu?" kata Vampryn yang tidak ingin tampil seperti wanita-wanita lain. Foto: Instagram @Vampryn
Sebelum didandani Aryn memprediksi bahwa ia mungkin akan terkejut dan tidak mengenali dirinya sendiri. Wanita yang sudah suka bergaya gotik sejak usia 12 tahun itu pun mengira jika pacarnya tidak akan menyukai tampilan tersebut. Foto: Instagram @Vampryn
Biasa menggunakan makeup dengan dominasi warna hitam dan putih, kini Vampryn didandani dengan foundation kecokelatan, contouring, bulu mata palsu hingga wig untuk terlihat glamour ala para influencer. Foto: YouTube Truly
Vampryn juga dipilihkan dress warna pink yang belum pernah terpikir akan dipakainya. Setelah selesai didandani, wanita itu mengaku merasa berbeda tapi memilih gayanya yang lama.
Foto: YouTube Truly
"Aku tidak suka alisnya aku terlihat aneh aku terlihat seperti wanita dewasa dan aku tidak menyukainya sama sekali," katanya. Foto: YouTube Truly