Farah Puteri Nahlia berayahkan Inspektur Jenderal Fadil Imran yang menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Terlepas dari status tersebut, Farah yang berusia 24 tahun ini juga dikenal sebagai satu dari beberapa anggota DPR termuda yang menjabat pada periode periode 2019-2024. (Foto: Instagram/@farahputerinahlia)
Dilantik tahun lalu, Farah Puteri Nahlia tercatat sebagai anggota DPR RI Komisi 1. Perempuan kelahiran, Semarang, 1 Februari 1996, ini datang dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). (Foto: Instagram/@farahputerinahlia)
Walau usianya terbilang masih muda, Farah Puteri memiliki cukup banyak pengalaman menarik terkait pemerintahan. Farah sempat menjalani masa magang di Direktorat HAM dan Kemanusiaan serta Direktorat Jendral Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri. (Foto: Dok Pribadi)
Pada 2018, wanita lulusan S2 Hubungan Internasional University of London ini sempat menjabat sebagai Komisaris Utama Masa Studio, sebuah agensi yang bergerak di bidang kreatif. Namun, ia menaruh perhatian besar pada isu sosial dan hak asasi manusia (HAM). (Foto: Instagram/@farahputerinahlia)
Peduli masalah HAM, Farah pernah terlibat dalam proses pemulangan Een Rohayati, seorang TKI asal Subang yang bekerja Arab Saudi. Dalam sebuah video di YouTube, Een mengaku sudah tak digaji selama 10 tahun dan memohon untuk pulang ke Tanah Ari. Berkoordinasi dengan BPNTKI, Farah berhasil membantu Een untuk pulang ke Subang, Jawa Barat. (Foto: Instagram/@farahputerinahlia)
Sebagai wakil rakyat dari kalangan milenial, Farah berharap bisa membawa perubahan dan memberi citra positif pada lembaga tersebut. "Saya ingin menunjukkan bahwa eksistensi kami para politisi muda DPR juga untuk kebaikan kualitas parlemen dalam jangka panjang di masa depan. Dengan adanya saya dan politikus muda lainnya dapat membantu membenahi parlemen di masa depan, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat yang sebelumnya kurang terhadap DPR," kata Farah kepada detikcom tahun lalu. (Foto: Instagram/@farahputerinahlia)
"Setidaknya saya mulai dari diri sendiri deh. Saya tidak akan merusak karier dan masa depan yang masih panjang," ujar Farah yang mengaku ingin jadi politisi santun dan ramah tersebut," katanya lagi. (Foto: Instagram/@farahputerinahlia)