Aisha Harumi Tochigi baru saja dimahkotai sebagai Miss Universe Japan 2020. Aisha pun punya penampilan unik sebagai wanita Jepang karena ia keturunan Ghana.
Foto: Instagram @aishatochigi
Pada malam final Miss Universe Japan 2020 yang diadakan 29 Oktober lalu, wanita 24 tahun ini terpilih sebagai pemenang. Aisha Harumi mengalahkan 29 kontestan dari berbagai penjuru Negeri Sakura. Foto: Instagram @aishatochigi
Sosok Aisha Harumi jadi perhatian terlebih ia adalah wanita berdarah campuran kedua yang pernah terpilih sebagai Miss Jepang. Sebelumnya, Ariana Miyamoto yang memenangkan Miss Japan 2015 adalah keturunan Afrika-Amerika. Foto: Instagram @aishatochigi
Meski jarang terjadi sebelumnya, uniknya Aisha Harumi Tochigi bukan satu-satunya wanita berdarah campuran dalam ajang dan babak final tahun ini. Posisi runner-up dimenangkan oleh Raimu Kaminashi yang keturunan Nigeria dan posisi runner-up kedua diberikan pada Yuki Sonoda yang keturunan Filipina. Foto: Instagram @aishatochigi
Sebelumnya Ariana Miyamoto sempat mendapat tentangan dari sejumlah warga Jepang karena tidak berdarah 'murni'. Mengenai masalah ras, Aisha sendiri sempat memberikan pendapatnya. Foto: Instagram @aishatochigi
"Aku ingin mengatakan bahwa tidak ada orang yang seharusnya dinilai berdasarkan warna kulit atau dari mana mereka berasal karena tahun ini ada banyak diskriminasi," katanya ketika sesi tanya jawab. Foto: Instagram @aishatochigi
"Ini bukan hanya tentang rasisme tapi ada diskriminasi terhadap usia ketika COVID-19 terjadi jadi aku ingin bilang pada orang-orang bahwa kita tidak seharusnya menilai orang dari penampilan tapi mengerti mereka, mengerti satu sama lain. Itu adalah kunci berakhirnya diskriminasi. Aku ingin menyebarkan itu. Terima kasih," lanjutnya. Foto: Instagram @aishatochigi
Tochigi sendiri sudah dua kali berkompetisi di ajang yang akan mengirimkan pemenangnya pada kontes Miss Universe global tersebut. Di 2019, ia sempat masuk top 5. Foto: Instagram @aishatochigi
Aisha Harumi memiliki ibu Jepang dan ayah Ghana. Ia lebih banyak menghabiskan waktu di Jepang tapi sering juga bekerja voluntir di Ghana. Foto: Instagram @aishatochigi
Jepang sendiri belum lagi menghasilkan pemenang Miss Universe sejak Akiko Kojima yang dimahkotai Miss Universe 1959. Foto: Instagram @aishatochigi