Selebgram Fitness yang Meninggal karena COVID-19, Awalnya Tak Percaya Corona

Tampaknya masih ada orang yang belum percaya atau menganggap serius pandemi Corona. Kisah seorang selebgram ini pun seharusnya bisa mengubah pikiran mereka. Sempat tidak meyakini COVID-19, pria berbadan kekar itu menghembuskan napas terakhirnya setelah terinfeksi Corona. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Tampaknya masih ada orang yang belum percaya atau menganggap serius pandemi Corona. Kisah seorang selebgram ini pun seharusnya bisa mengubah pikiran mereka. Sempat tidak meyakini COVID-19, pria berbadan kekar itu menghembuskan napas terakhirnya setelah terinfeksi Corona. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Diinformasikan oleh mantan istrinya, pria asal Ukraina yang punya satu juta pengikut itu meninggal karena mengalami komplikasi jantung setelah mengidap COVID-19. Dmitriy Stuzhuk dilaporkan terinfeksi Corona setelah bepergian ke Turki. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Diinformasikan oleh mantan istrinya, pria asal Ukraina yang punya satu juta pengikut itu meninggal karena mengalami komplikasi jantung setelah mengidap COVID-19. Dmitriy Stuzhuk dilaporkan terinfeksi Corona setelah bepergian ke Turki. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Sebelum meninggal, pria yang akrab disapa Dima itu sempat berbagi mengenai kondisinya kepada para follower di Instagram. Dalam keadaan yang cukup parah, ia mengaku jika dulu sempat tidak percaya dengan COVID-19. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Sebelum meninggal, pria yang akrab disapa Dima itu sempat berbagi mengenai kondisinya kepada para follower di Instagram. Dalam keadaan yang cukup parah, ia mengaku jika dulu sempat tidak percaya dengan COVID-19. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Hal ini mengejutkan netizen mengingat tubuhnya yang kekar dan gaya hidupnya yang sehat. Terlebih Dima juga pernah mengajak para follower untuk tidak percaya dengan Corona. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Hal ini mengejutkan netizen mengingat tubuhnya yang kekar dan gaya hidupnya yang sehat. Terlebih Dima juga pernah mengajak para follower untuk tidak percaya dengan Corona. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Aku ingin membagi betapa aku jatuh sakit dan untuk sangat mewanti-wanti semua orang. Aku dulu yang berpikir COVID tidak ada sampai aku jatuh sakit, ungkapnya. COVID-19 bukanlah penyakit sebentar dan itu sangat berat, tambah pria yang meninggal di usia 33 tahun itu. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
"Aku ingin membagi betapa aku jatuh sakit dan untuk sangat mewanti-wanti semua orang. Aku dulu yang berpikir COVID tidak ada sampai aku jatuh sakit," ungkapnya. "COVID-19 bukanlah penyakit sebentar dan itu sangat berat," tambah pria yang meninggal di usia 33 tahun itu. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Dima terpapar virus setelah pergi ke Turki. Selama di sana, ia mendapati lehernya bengkak dan mengalami kesulitan bernapas. Setelah kembali ke Ukraina, Dmitriy terbukti positif Corona lalu dirawat di rumah sakit. Rumah sakit penuh dengan orang-orang, beberapa dirawat di koridor, kata Dmitry yang menunjukkan ia harus dibantu alat pernapasan untuk bisa bertahan. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Dima terpapar virus setelah pergi ke Turki. Selama di sana, ia mendapati lehernya bengkak dan mengalami kesulitan bernapas. Setelah kembali ke Ukraina, Dmitriy terbukti positif Corona lalu dirawat di rumah sakit. "Rumah sakit penuh dengan orang-orang, beberapa dirawat di koridor," kata Dmitry yang menunjukkan ia harus dibantu alat pernapasan untuk bisa bertahan. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Awalnya keadaan Dmitry sempat membaik dan ia diperbolehkan pulang mengingat ruang perawatan yang terbatas. Tapi delapan hari setelahnya ia kembali dilarikan ke rumah sakit di mana Sofia, mantan istrinya, diperingatkan bahwa mantan suaminya sedang dalam masa kritis dan tidak sadarkan diri. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Awalnya keadaan Dmitry sempat membaik dan ia diperbolehkan pulang mengingat ruang perawatan yang terbatas. Tapi delapan hari setelahnya ia kembali dilarikan ke rumah sakit di mana Sofia, mantan istrinya, diperingatkan bahwa mantan suaminya sedang dalam masa kritis dan tidak sadarkan diri. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Sofia pun berbagi jika Dmitry kesulitan untuk bertahan hidup. Dima punya masalah dengan sistem kardiovaskulernya. Jantungnya tidak bisa bertahan. Dia sudah meninggal secara klinis tapi paramedis mencoba menghidupkan jantungnya. Kondisinya sangat parah. Tidak ada yang bisa dilakukan. Aku mencoba semuanya yang bisa aku lakukan agar ayah tiga anak ini hidup. Tapi tidak ada yang tergantung padaku sekarang, kata Sofia. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Sofia pun berbagi jika Dmitry kesulitan untuk bertahan hidup. "Dima punya masalah dengan sistem kardiovaskulernya. Jantungnya tidak bisa bertahan. Dia sudah meninggal secara klinis tapi paramedis mencoba menghidupkan jantungnya. Kondisinya sangat parah. Tidak ada yang bisa dilakukan. Aku mencoba semuanya yang bisa aku lakukan agar ayah tiga anak ini hidup. Tapi tidak ada yang tergantung padaku sekarang," kata Sofia. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Dmitriy dan Sofia memiliki tiga anak bersama. Mereka telah berpisah enam bulan lalu setelah Sofia mengaku dikhianati namun hubungan mereka dikatakan cukup baik sebelum Dmitriy menghembuskan napas terakhir. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Dmitriy dan Sofia memiliki tiga anak bersama. Mereka telah berpisah enam bulan lalu setelah Sofia mengaku dikhianati namun hubungan mereka dikatakan cukup baik sebelum Dmitriy menghembuskan napas terakhir. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
Hanya kenangan yang tersisa, tiga anak-anak yang cantik, dan pengalaman berarti. Tuhan, ini terlalu buruk untuk disadari bahwa dia tidak lagi bersama kami, tambahnya. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy
"Hanya kenangan yang tersisa, tiga anak-anak yang cantik, dan pengalaman berarti. Tuhan, ini terlalu buruk untuk disadari bahwa dia tidak lagi bersama kami," tambahnya. Foto: Instagram @stuzhuk_dmitriy