Jasmine Archer-Jones adalah Miss Swimsuit UK 2019 yang gelarnya baru saja dicopot setelah mengunggah postingan kontroversial. Dalam sebuah tulisan di Facebook, ia menyalahkan George Floyd dan komunitas orang kulit hitam lain atas diskriminasi yang terjadi pada mereka. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Tulisan Jasmine mengenai anti Black Lives Matter diunggah awal bulan lalu ketika banyak orang di dunia melakukan protes di jalan untuk mendukung komunitas kulit hitam. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Dalam postingan yang kini telah dihapus itu, Jasmine menilai jika apa yang disuarakan terkait gerakan tersebut menggelikan dan harus dihentikan. Wanita 23 tahun itu pun mengatakan jika sebenarnya lebih banyak orang kulit yang meninggal tanpa senjata dari pada mereka. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
"Pikirkan mengenai itu. Ya, apa yang terjadi pada George Floyd itu salah dan tidak bisa dimaafkan tapi begitu juga yang terjadi pada banyak orang dari ras-ras lain di situasi yang sama. Tapi mereka tidak bisa protes, menjarah, mengambil alih media sosial, menciptakan hari untuk ras mereka dan menggalang dana $10,3 juta untuk orang yang sudah meninggal. Kebanyakan kejahatan dan kematian terkait orang hitam disebabkan oleh mereka sendiri yang terjadi di Amerika," tulisnya. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Jasmine berpendapat jika George Floyd sebenarnya bersalah karena sempat menolak keluar dari mobilnya dan menyebabkan polisi kulit putih menahan pria itu. Ia lalu menulis bahwa George Floyd menggunakan obat-obatan tapi tidak dirilis hasilnya serta punya sejarah kriminal. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Tentu saja postingan model tersebut memicu kemarahan dan akhirnya gelarnya dicopot. Terlebih organisasi Miss Swimsuit UK mengaku berpihak pada Black Lives Matter. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Jasmine sendiri diberi gelar Miss Swimsuit UK 2019/2020 pada September lalu. Ia pun sempat berkompetisi di final Miss Swimsuit USA dan meraih posisi 13. Sebelum jadi ratu kecantikan, ia adalah pelayanan restoran dan makeup artist yang kuliah jurusan musik di Liverpool Institute of Performing Arts. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Tahun lalu organisasi itu sempat menyebutkan jika Jasmine akan membantu kontestan-kontestan selanjutnya, melatih, dan menginspirasi mereka. Tapi sayangnya website ajang kecantikan itu telah menghapus namanya dan memasang nama pemenang sebelumnya sebagai 'queen'. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Dalam kasus ini, anak pengusaha terkenal itu pun bukan satu-satunya orang yang disorot karena anti BLM. Pacarnya yang merupakan bos talent agency, Todd Markey ternyata juga pernah mengunggah hal serupa. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones
Pria yang dikatakan adalah pendukung Trump tersebut setuju jika 'white privilege' adalah suatu kebohongan. Karenanya, pasangan ini tengah jadi bahan perbincangan. Foto: Facebook Jasmine Archer-Jones